metro

Hasil Kaji Cepat BPBD DKI Penyebab Robohnya Tembok Mtsn 19 Jakarta: Tak Kuat Menahan Volume Air

Jumat, 7 Oktober 2022 | 10:54 WIB
Tembok pagar Madrasah roboh (Dok Istimewa untuk Konteks.co.id)


KONTEKS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta telah melakukan kaji cepat penyebab robohnya tembok bangunan di Madrasah Tsanawiyah (MtsN) 19, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis kemarin, 6 Oktober 2022.





Hasilnya, menurut BPBD DKI Jakarta tembok tersebut tak kuat menahan derasnya air.





"Peristiwa robohnya tembok itu diduga karena kehilangan kemampuan menahan volume genangan air dari luar sekolah yang terus naik oleh hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak pukul 14.00 WIB," ujar Kasatpel Data Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Michael dalam keterangannya, Jumat 7 Oktober 2022.





BPBD DKI Jakarta menduga, air meluap hingga merobohkan tembok pembatas itu lantaran buruknya sistem drainase.





Michael mengatakan, posisi sekolah berada di dataran rendah yang di sekitarnya terdapat saluran penghubung Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai.





Sebagai informasi, MTsN 19 Jakarta, di Jalan Pinang Kaijati, Cilandak, Jakarta Selatan diterjang banjir, pada Kamis siang 6 Oktober 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.





Sejumlah sisi tembok hancur akibat diterjang air dan menyebabkan tembok pagar roboh. Insiden itu mengakibatkan tiga siswa meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka. Korban jiwa, telah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Prikasih.


Tags

Terkini