metro

8 Saksi Diperiksa Usai Kebakaran Gedung Terra Drone, Ternyata Perusahaan Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:06 WIB
Kebakaran di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakpus (Foto: Instagram/@jakut.info)




KONTEKS.CO.ID - Penyebab kebakaran di Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat belum terungkap. Untuk menguaknya, pihak kepolisian telah memeriksa dekapan orang saksi.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra mengatakan, para saksi tersebut berasal dari pihak manajemen perusahaan, HRD serta warga di sekitar perkantoran tersebut.

"Jumlah saksi delapan yang sudah diperiksa," ujar Roby saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 10 Desember 2025.

Baca Juga: Polrestro Jakpus Periksa Dua Saksi Kunci Kebakaran Gedung Terra Drone

Pihaknya, kata Roby, juga akan memeriksa pemilik gedung dan pemilik perusahaan imbas kebakaran yang menimbulkan korban jiwa tak sedikit itu.

Kekinian, lanjut Roby, pihanya telah mengantongi identitas pemilik perusahaan yang akan diperiksa.

"Kalau pemimpin perusahaannya ada, sudah kita ketahui, sudah kita mau periksa. Posisinya di mana kita mau pastikan dulu," katanya.

"Perusahaan Jepang, kalau pemimpin perusahaan yang di situ (Jakpus) bukan (orang Jepang)," imbuhnya.

Diketahui, kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa 9 Desember 2025 siang.

Baca Juga: RI-Pakistan Perkuat Kemitraan Melalui 7 Kerja Sama Strategis: Pendidikan hingga Pemberantasan Narkoba

Diduga, penyebabnya berawal dari sebuah baterai drone yang terbakar di lantai 1 gedung tersebut.

"Sementara (dugaan penyebab) baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim labfor masih bekerja," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Susatyo melaporkan, jumlah korban tewas akibat kebakaran di gedung PT Terra Drone 22 orang.

“Jadi terkait dengan peristiwa kebakaran di Terra Drone ini saat ini sudah pukul 17.00 WIB. Terakhir angka korban adalah 22,” ujar Susatyo.

Halaman:

Tags

Terkini