KONTEKS.CO.ID - Uji coba jalur gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 untuk mengurai kemacetan parah di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan diperpanjang hingga Oktober 2025.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut telag menginstruksikan keputusan tersebut.
Menurutnya, kebijakan ini penting untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan TB Simatupang.
Baca Juga: Babak Baru Hasan Nasbi: Berpamitan dari Istana, Langsung Jabat Komisaris Pertamina
"Hari Senin besok akan diputuskan. Tapi saya sendiri sudah meminta untuk diputuskan sampai dengan akhir Oktober," ujarnya kepada wartawan di Gedung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta Pusat, Minggu 21 September 2025.
"Kalau itu dilakukan, mudah-mudahan makin membuat TB Simatupang kemacetannya teratasi,” harapnya.
Pengambilan keputusan tersebut setelah melalui rapat khusus bersama Dinas Perhubungan dan tim pembangunan.
Baca Juga: Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang Viral 'Rampok Uang Negara' Segera di-PAW
Berdasarkan data, lebih dari 750 kendaraan masuk melalui jalur ini hanya dalam waktu tiga jam, pukul 17.00–20.00 WIB.
Kata Pramono, angka tersebut menunjukkan jalur gratis mampu menekan kepadatan lalu lintas di TB Simatupang.
“Data terakhir kemarin (Jumat 19 September 2025), mobil yang masuk itu lebih dari 750 (pukul 17.00-20.00) menunjukkan bisa menurunkan secara signifikan kemacetan yang ada di TB Simatupang,” ujarnya.
Kemacetan di Jalan TB Simatupang terjadi sejak Agustus 2025 imbas proyek strategis nasional (PSN) yang mempersempit badan jalan di sejumlah titik.