KONTEKS.CO.ID - Proyek ambisius MRT Jakarta koridor Timur–Barat makin konkret. Jalur sepanjang 25 kilometer dari Medan Satria, Bekasi hingga Tomang, Jakarta Barat ini akan mulai dibangun pada tahun 2026.
Tapi nggak cuma berhenti di Tomang, MRT akan lanjut hingga Kembangan sebagai bagian dari perluasan konektivitas transportasi Jabodetabek.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat pada media yang dilansir Selasa 29 Juli 2025 mengatakan, “Tahun depan kami melakukan konstruksi dari timur ke barat, Medan Satria sampai Tomang, untuk selanjutnya diteruskan ke arah Kembangan. Ini kurang lebih 25 kilometer.”
Baca Juga: Kwik Kian Gie Tutup Usia di Usia 90 Tahun, Dirawat Dua Bulan di RS Medistra
Kombinasi Layang dan Bawah Tanah, Target Operasi 2032
Rute MRT Bekasi–Tomang ini akan menggunakan sistem kombinasi antara jalur layang dan bawah tanah. Targetnya selesai konstruksi pada 2032, meskipun operasional bisa dilakukan secara bertahap.
“Target kami fase ini selesai 2032. Namun operasinya bisa dilakukan bertahap,” tambah Tuhiyat.
Karena jalur ini melintasi kawasan padat dan kompleks, PT MRT Jakarta tengah menyusun studi awal yang komprehensif untuk menyesuaikan trase secara teknis, sosial, dan ekonomi.
Baca Juga: Gugatan Serius! UU Kementerian Negara Digugat Gara-Gara Wamen Rangkap Jabatan
Minim Dana Pemerintah, Fokus Kolaborasi Swasta
Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud, menjelaskan bahwa pembiayaan proyek ini akan mengandalkan skema alternatif seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), atau sepenuhnya business-to-business (B2B).
“Tujuan utama kerja sama ini adalah mempercepat perencanaan dan meminimalkan peran pembiayaan pemerintah,” ujar Farchad.
Rencana besar ini juga membuka peluang perpanjangan hingga ke Balaraja, Banten, yang akan memperluas jangkauan MRT hingga kawasan penyangga Jakarta. Namun, keputusan tetap menunggu lampu hijau dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Ria Ricis Gelar Pesta Ultah Rp1 Miliar: Moana 3 Tahun, Ricis 30 Tahun
Kolaborasi dengan Swasta untuk Rute Serpong
Sebagai bagian dari integrasi transportasi, PT MRT Jakarta juga meneken MoU dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land) untuk studi awal pengembangan MRT ke arah Serpong.
Dengan jalur baru ini, warga Bekasi hingga Kembangan dan Serpong bisa lebih mudah bepergian tanpa bergantung pada kendaraan pribadi. MRT jadi pilihan masa depan buat mobilitas urban!***