KONTEKS.CO.ID - Isra Mi'raj adalah peristiwa spiritual luar biasa dalam Islam yang mengingatkan umat Muslim akan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga Sidratul Muntaha.
Sebagai momen sakral, Isra Mi'raj bukan hanya dikenang, tetapi juga menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah melalui amalan yang penuh makna.
Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan:
1. Perbanyak Istighfar
Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT.
Baca Juga: Kepala BGN Sebut Serangga Akan Masuk dalam Menu Makan Bergizi Gratis
Salah satu istighfar yang dianjurkan adalah Sayyidul Istighfar, yang menurut sabda Nabi Muhammad SAW, siapa pun yang membacanya di pagi dan sore hari dengan keyakinan akan dijamin masuk surga.
Bacaan Sayyidul Istighfar:
"Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'uudzu bika min syarri maa shana'tu, abuu-u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii, faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta."
Baca Juga: Perjuangan Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy di Indonesia Masters 2025 Terhenti di Semi Final
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berusaha menepati janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui nikmat yang Engkau berikan dan dosaku. Ampunilah aku, karena hanya Engkau yang dapat mengampuni dosa."
2. Membaca Doa Pagi dan Sore
Doa pagi dan sore menjadi pelindung dari segala bencana. Salah satu doa yang dianjurkan:
"Ya Tuhan kami, jauhkanlah kami dari azab neraka Jahanam, karena azabnya sangat pedih."
Baca Juga: Review Dark Nuns, Tuai Kritik Pedas plus Pujian: Ngehook Sejak Awal
3. Melaksanakan Salat Sunah
Salat sunah menjadi salah satu amalan utama dalam peringatan Isra Mi'raj.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk melaksanakan salat sunah dua rakaat yang diulang hingga 12 rakaat.