KONTEKS.CO.ID - Jelang akhir tahun 2024, beberapa destinasi wisata alam populer di Indonesia menerapkan penyesuaian tarif masuk.
Mulai berlaku sejak 30 Oktober 2024, perubahan harga tiket ini berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Aturan tersebut berlaku dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan negara sekaligus mendukung upaya pengelolaan wisata berkelanjutan.
Kenaikan tarif ini berlaku berbeda antara Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA).
Berikut adalah daftar destinasi wisata alam yang mengalami kenaikan harga tiket masuk beserta detailnya:
1. Gunung Bromo
Gunung Bromo, yang terkenal dengan panorama matahari terbitnya, mengalami kenaikan tarif masuk yang signifikan.
Berikut adalah rincian tarif baru yang berlaku:
Untuk WNI:
- Hari Kerja: Rp54.000 per orang (sebelumnya Rp29.000)
- Hari Libur: Rp79.000 per orang (sebelumnya Rp34.000)
Untuk WNA:
- Tiket masuk: Rp255.000 per orang (sebelumnya Rp220.000). Tarif ini sudah termasuk asuransi senilai Rp5.000.
Tambahan Biaya Lain:
- Drone: Rp2 juta untuk menerbangkan drone di kawasan Bromo.
- Peralatan Kamera Komersial: Rp10 juta untuk WNI dan Rp20 juta untuk WNA.
Kenaikan ini diharapkan dapat membantu pemeliharaan ekosistem serta menambah pemasukan guna mendukung pelestarian lingkungan di sekitar Gunung Bromo.
2. Taman Nasional Baluran
Dikenal sebagai "Little Africa in Java," Taman Nasional Baluran juga menaikkan tarif masuknya di beberapa titik.
Penyesuaian ini berlaku untuk berbagai kategori wisatawan sebagai berikut:
Pintu Batangan Kelas 1:
Wisatawan Indonesia:
- Saat Hari kerja: Rp51.000
- Hari libur: Rp76.000
Wisatawan mancanegara:
- Rp255.000
Pintu Watunumpuk dan Perengan Kelas 3:
Wisatawan Indonesia:
- Untuk Hari kerja: Rp11.000
- Hari libur: Rp16.000
Wisatawan mancanegara:
- Rp155.000
Semua tarif sudah termasuk asuransi jiwa sebesar Rp1.000 per orang untuk WNI dan Rp5.000 per orang untuk WNA.
Peningkatan harga ini diharapkan dapat mendukung perbaikan fasilitas serta perlindungan satwa liar di kawasan Baluran.
3. Taman Nasional Gunung Rinjani
Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, juga mengalami perubahan tarif masuk.
Rincian tarif baru untuk berbagai kategori wisatawan adalah sebagai berikut:
Untuk Wisatawan Nusantara (WNI):
- Hari Kerja: Rp20.000 per orang per hari (sebelumnya Rp5.000)
- Hari Libur & Akhir Pekan: Rp30.000 per orang per hari (sebelumnya Rp7.500)
Untuk Wisatawan Asing (WNA):
- Rp200.000 per orang per hari (sebelumnya Rp150.000)
Rombongan Pelajar/Mahasiswa Indonesia:
1. Untuk Hari Kerja: Rp10.000 per orang per hari
2. Hari Libur & Akhir Pekan: Rp15.000 per orang per hari
Kenaikan tarif di Rinjani bertujuan untuk mendukung upaya konservasi serta perbaikan fasilitas pendakian yang semakin diminati oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Dampak Kenaikan Tarif Wisata Alam
Kenaikan tarif ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan di kawasan wisata alam Indonesia.
Dengan tarif baru ini, pengunjung berharap adanya peningkatan fasilitas dan kelestarian lingkungan, sehingga wisatawan bisa menikmati keindahan alam Indonesia dengan lebih nyaman dan berkelanjutan.
Namun, di sisi lain, kebijakan ini juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan wisatawan.
Beberapa wisatawan domestik menganggap kenaikan ini cukup memberatkan, terutama bagi mereka yang sering melakukan kegiatan wisata alam.
Sedangkan, bagi wisatawan asing, meski tarif juga naik, daya tarik destinasi-destinasi ini masih dianggap sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.
Tips Menghemat Biaya Liburan di Tengah Kenaikan Tarif
Untuk kamu yang ingin tetap menikmati liburan akhir tahun di destinasi alam tanpa harus menguras kantong, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Kunjungi di Hari Kerja
Tarif tiket masuk di beberapa destinasi lebih murah pada hari kerja dari akhir pekan.
2. Rencanakan Liburan Lebih Awal
Pesan tiket masuk dan akomodasi jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik.
3. Ikut Open Trip
Gabung dengan open trip untuk berbagi biaya transportasi dan guide.
4. Manfaatkan Promo
Selalu cek promo dari platform booking online atau kartu kredit yang sering menawarkan diskon tiket wisata.
Penyesuaian tarif di beberapa destinasi wisata alam di Indonesia merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pariwisata serta pemeliharaan lingkungan.
Meski ada kenaikan harga, pesona keindahan alam Indonesia tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Dengan mempersiapkan liburan lebih baik dan bijak, kamu tetap bisa menikmati keindahan alam Indonesia tanpa harus khawatir dengan kenaikan tarif yang berlaku.
Jadi, apakah kamu siap untuk petualangan akhir tahun 2024?