lifestyle

6 Cara Defisit Kalori yang Benar Agar Berat Badan Cepat Turun

Ana
Senin, 11 September 2023 | 09:20 WIB
Cara defisit kalori yang baik. (Foto: Canva - SHOTPRIME)

KONTEKS.CO.ID - Defisit kalori adalah strategi efektif untuk menurunkan berat badan. Caranya dengan Anda mengurangi asupan kalori harian sehingga jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit daripada yang dibakar oleh tubuh.

Namun, penting untuk kita ingat bahwa defisit kalori harus Anda lakukan dengan bijak dan sehat.

Berikut ini adalah panduan cara defisit kalori yang benar untuk menurunkan berat badan secara aman dan efektif.

6 Cara Defisit Kalori yang Benar


1. Hitung Kebutuhan Kalori Harian Anda


Langkah pertama dalam menjalani defisit kalori adalah menentukan jumlah kalori harian yang Anda butuhkan.

Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda, tergantung pada faktor seperti jenis kelamin, usia, aktivitas fisik, dan metabolisme tubuh.

Gunakan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan sebagai pedoman untuk menghitung kebutuhan kalori harian Anda.

Lalu, kurangi sekitar 20% - 25% dari jumlah tersebut, atau sekitar 500 kalori per hari untuk mencapai defisit kalori yang aman.

Namun, perlu ingat bahwa aktivitas fisik Anda juga memengaruhi kebutuhan kalori Anda. Semakin aktif Anda, semakin banyak kalori yang dibutuhkan.

Pastikan bahwa konsumsi kalori Anda tidak kurang dari 1.200 kalori per hari untuk wanita dan 1.500 kalori per hari untuk pria, untuk memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.

2. Cara Defisit Kalori: Atur Pola Makan Anda


Selain itu, Anda juga harus mengatur pola makan yang sehat dan teratur adalah kunci dalam menjalani defisit kalori yang sukses.

Salah stau contohnya adalah Anda perlu mengurangi porsi makanan dan menghindari kebiasaan ngemil.

Untuk memahami jumlah kalori dalam makanan dan minuman, Anda dapat membaca label keterangan gizi yang tertera pada kemasan atau menggunakan aplikasi yang membantu menghitung kalori.

3. Hindari Makanan dan Minuman Olahan Tinggi Kalori


Mengurangi konsumsi makanan olahan tinggi kalori seperti makanan cepat saji sangat penting dalam menurunkan berat badan lewat cara ini.

Jenis makanan dan minuman yang banyak diproses dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

Gantilah makanan olahan ini dengan makanan minimal yang kaya serat, vitamin, dan mineral seperti sayuran, buah-buahan, dan daging rendah lemak.

Selain itu juga dapat mengonsumsi biji-bijian, produk susu rendah lemak, dan minyak sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak kanola.

4. Cara Defisit Kalori: Tetap Aktif Bergerak


Selain mengatur pola makan, tetap aktif fisik juga penting dalam hal ini. Olahraga atau gerakan fisik non-olahraga akan membantu meningkatkan pembakaran kalori oleh tubuh dan menjaga massa otot.

Kombinasi antara aktivitas fisik dan defisit kalori akan mempercepat penurunan berat badan secara efektif.

5. Minum Air Putih yang Cukup


Terakhir, jangan lupakan pentingnya minum air putih yang cukup. Air sangat penting untuk menjaga fungsi pencernaan dan metabolisme tubuh yang optimal.

Pastikan Anda cukup minum air setiap hari untuk mendukung proses menurunkan berat badan Anda dengan cara ini.

Dalam menjalani defisit kalori, salah satu hal pentingnya adalah keseimbangan dan nutrisi yang seimbang tetaplah kunci.

Pastikan Anda tetap mendapatkan semua nutrisi yang tubuh Anda perlukan, bahkan ketika Anda mengurangi asupan kalori.

Konsultasikan juga dengan seorang ahli gizi atau dokter sebelum memulai program ini, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Sehingga dengan cara yang benar, Anda dapat mencapai tujuan penurunan berat badan Anda dengan aman dan sehat.***

Tags

Terkini