KONTEKS.CO.ID - - Alergi kacang adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, bahkan bisa mengancam nyawa.

Dalam artikel ini seperti disarikan dari berbagai sumber, kita akan menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan alergi kacang, jenis-jenis kacang yang paling sering menjadi penyebab alergi, serta gejala yang perlu waspadai.

Apa Itu Alergi Kacang?

Alergi kacang adalah kondisi alergi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi terhadap protein-protein tertentu yang terdapat dalam kacang-kacangan.

Tubuh menganggap protein ini sebagai ancaman dan meresponsnya dengan memproduksi zat kimia yang dapat merusak tubuh, menyebabkan gejala alergi.

Jenis Kacang yang Sering Menyebabkan Alergi

Beberapa jenis kacang yang sering menjadi penyebab reaksi alergi meliputi, kacang tanah, kenari, almond, hazelnut, dan kacang Pistachio.

Selain itu ada juga berbagai jenis kacang seperti kacang Brazil, kacang Filbert, kacang Macadamia, kacang Pecan, dan kacang Mete

Gejala Alergi Kacang

Anda harus tahu bahwa gejala dari penyakit ini dapat bervariasi dari yang ringan hingga yang sangat parah.

Beberapa gejala umumnya meliputi diare, kesulitan bernafas, ruam kulit, mual, muntah, keram perut, dan bengkak, biasanya di lidah atau bibir.

Gejala yang lebih serius, seperti anafilaksis, dapat terjadi dalam beberapa menit setelah mengonsumsi kacang.

Anafilaksis adalah reaksi alergi berat yang bisa mengancam nyawa dan meliputi sesak napas, detak jantung tidak teratur, tekanan darah rendah, kulit dingin, kembung, nyeri dada, bahkan kematian.

Penting untuk ingat bahwa gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap individu, bahkan bisa berbeda saat mengonsumsi jenis kacang yang berbeda.

Untuk mengatasinya, pertolongan pertama sangat penting. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tindakan pertolongan pertama yang tepat jika penyakit ini kambuh.

Selain itu menghindari penyebabnya, langkah utama untuk mencegah reaksi alergi yang berbahaya.

Bagi yang mengidap penyakit ini penting untuk selalu waspada terhadap makanan yang Anda konsumsi dan membaca label produk dengan cermat untuk menghindari risiko terpapar alergen.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli alergi untuk manajemen yang tepat.***