KONTEKS.CO.ID -- Proses persalinan adalah momen bahagia bagi seorang ibu ketika menyambut kehadiran buah hati. Setelah melalui proses yang melelahkan ini, kesehatan dan perawatan pasca persalinan menjadi prioritas utama bagi ibu.
Selain perawatan medis yang adekuat, salah satu hal yang juga perlu ibu perhatikan adalah strategi diet pasca persalinan.
Diet yang sehat dan tepat setelah melahirkan akan membantu ibu memulihkan kesehatan serta membentuk tubuhnya kembali.
Berikut strategi diet pasca persalinan
1. Menyusui
Menyusui adalah langkah pertama yang dapat ibu lakukan untuk membantu mengecilkan perut setelah melahirkan. Saat menyusui, tubuh ibu membakar kalori ekstra untuk memproduksi ASI (Air Susu Ibu).
Selain itu, menyusui juga membantu terus berkontraksi dan kembali ke ukuran semula. Oleh karena itu, ibu lebih baik memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama setelah melahirkan, kecuali ada indikasi medis tertentu.
2. Mengatur Porsi Makan
Setelah melahirkan, mengatur porsi makan menjadi penting agar asupan nutrisi tetap mencukupi untuk menyokong pemulihan tubuh tanpa menyebabkan kelebihan berat badan.
Sebagai panduan, ibu sebaiknya mengonsumsi makanan dalam porsi yang cukup, tidak berlebihan, dan bervariasi agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
3. Mengonsumsi Teh Hijau
Teh hijau memiliki manfaat yang terbukti dalam membantu proses penurunan berat badan. Kandungan antioksidannya dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.
Ibu dapat memasukkan teh hijau dalam menu sehari-hari untuk membantu mengendalikan berat badan setelah persalinan.
4. Olahraga
Berolahraga adalah bagian penting dari strategi diet pasca persalinan. Namun, ibu perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program olahraga pasca persalinan, terutama jika melahirkan melalui operasi caesar atau ada kondisi kesehatan tertentu.
Beberapa olahraga untuk pasca persalinan adalah senam ringan, jalan kaki, yoga, atau berenang.
5. Latihan Pernapasan
Selain olahraga fisik, latihan pernapasan juga dapat membantu mengencangkan otot-otot perut dan membantu proses pemulihan setelah melahirkan.
Latihan pernapasan membantu memperkuat otot-otot inti dan memulihkan tonus otot perut yang longgar setelah persalinan.
6. Latihan Postur Tubuh
Posisi tubuh yang benar saat menyusui, menggendong bayi, atau beraktivitas sehari-hari juga dapat membantu mengurangi tekanan pada tubuh dan mencegah masalah postur setelah persalinan.
Perhatikan posisi tulang belakang dan pastikan tubuh tetap sejajar saat melakukan berbagai kegiatan.
7. Perbanyak Minum Air Putih
Konsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk membantu pemulihan tubuh dan memperkuat sistem pencernaan.
Selain itu, minum air putih yang cukup juga membantu menjaga kecukupan cairan tubuh, terutama jika ibu sedang menyusui.
8. Mengatur Pola Makan Sehat
Jangan lupa untuk mengatur pola makan sehat dengan memperhatikan asupan makanan bergizi dan seimbang.
Pastikan ibu mendapatkan cukup protein, serat, vitamin, dan mineral untuk pemulihan tubuh dan menyokong kesehatan ibu dan bayi.
Tetap konsisten dan bertahap dalam mengadopsi strategi diet ini adalah kunci untuk mencapai hasil yang positif.
Ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika ada pertanyaan atau kekhawatiran mengenai diet pasca persalinan dan aktivitas fisik setelah melahirkan.***