lifestyle

Cek Fakta! Benarkah Makan Kedelai Sebabkan Penis Kecil?

Rabu, 10 Mei 2023 | 13:56 WIB
Mitos kedelai bagi pria. (canva - fotokostic)

KONTEKS.CO.ID - Kacang kedelai adalah tanaman polong-polongan yang sudah menjadi bagian dari bahan dasar makanan tradisional orang Asia, termasuk Indonesia.

Produk kedelai seperti tahu, tempe, atau susu sangat nikmat dan mengandung nutrisi bermanfaat bagi tubuh. Namun, anggapan yang salah sering kali terkait dengan konsumsi kedelai.

Salah satu anggapan yang sering dikaitkan dengan konsumsi tanaman polong-polongan ini adalah bahwa pria yang mengonsumsi kedelai terlalu banyak akan memiliki penis kecil.

Anggapan tersebut didasarkan pada kandungan fitoestrogen (isoflavon) yang terdapat pada kedelai yang diduga dapat memengaruhi produksi hormon testosteron pada pria dan mengganggu pertumbuhan organ vital.

Melansir dari berbagai sumber bahwa fakta medis menunjukkan bahwa anggapan tersebut tidak benar.

Berdasarkan studi yang merangkum 15 penelitian berbeda, terbukti bahwa konsumsi kedelai hingga 70 gram per hari tidak memengaruhi kadar testosteron pria bahkan sebaliknya.

Pria yang mengonsumsi kedelai justru mengurangi risiko terserang kanker prostat.

Meski demikian, konsumsi tanaman polong-polongan ini dalam jumlah berlebihan tetap tidak dianjurkan bagi pria. Mengonsumsi tanaman polong-polongan ini secara berlebihan dapat menyebabkan risiko gangguan fungsi tiroid.

Serta menghalangi kemampuan tubuh untuk menyerap protein, zat besi, serta kalsium, serta meningkatkan risiko alergi.

Karena itu, sebaiknya kita membatasi konsumsi tanaman polong-polongan dari sekarang. Tetapi, bukan berarti kita harus menghindarinya sama sekali.

Kedelai tetap merupakan bahan makanan yang sehat dan bergizi bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Selain itu, kita juga dapat mencari informasi yang benar dan akurat terkait makanan yang kita konsumsi agar terhindar dari anggapan-anggapan yang salah dan tidak benar.

Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus terus berupaya untuk mengedukasi diri dan orang lain agar dapat hidup sehat dan berkualitas.***

Tags

Terkini