KONTEKS.CO.ID - Sate kambing adalah salah satu masakan favorit banyak orang Indonesia. Hidangan ini biasanya paling enak disantap saat perayaan Idul Adha.

Sate kambing yang dibumbui dengan saus kacang atau kecap sangat cocok disajikan dengan nasi panas. Tapi jangan berlebihan dengan sate kambing. Pasalnya, sajian daging ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Padahal, daging kambing mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, antara lain protein, zat besi, kalium, seng, kalsium, lemak, selenium, fosfor, asam folat, serta vitamin K, B, dan E. Lemak Mengkonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Peningkatan kadar kolesterol yang cepat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk pembentukan plak pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis).

Tentu saja, penumpukan plak di pembuluh darah di jantung dan otak meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Padahal, dibandingkan daging lainnya, daging kambing memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah, yakni hanya sekitar 75 miligram per 100 gram. Jumlah ini lebih sedikit dari daging sapi yang mengandung 90 miligram, domba yang mengandung 110 miligram, dan ayam yang mengandung 85-135 miligram kolesterol, untuk berat badan yang sama.

Itulah tadi penjelasan mengenai kolesterol pada sate kambing. Semoga bermanfaat.***