Saat memasuki musim semi, maka bunga sakura akan bermekaran, memperhalus pegunungan yang kasar dengan kelopak pink yang lembut.Musim Panas: Desa ini mekar dengan sawah yang subur dan bukit berhutan, sempurna untuk hiking atau sekadar berjalan santai.
Sedangkan ketika musim gugur tiba, maka daun merah dan amber yang menyala akan mengubah desa menjadi berwarna, menarik fotografer dan pencinta alam.
3. Dijuluki Museum Hidup
Shirakawa-go bukan hanya tentang pemandangan, tapi dia adalah 'museum hidup'. Pengunjung dapat mencoba membuat kertas washi, mewarnai indigo, atau kerajinan lain yang diturunkan melalui generasi.
Menginap di rumah gassho-zukuri memungkinkan Anda merasakan ritme pedesaan Jepang seperti tikar tatami di bawah kaki, interior kayu yang hangat, dan tempo hidup yang terasa luar biasa tidak terburu-buru.
4. Cara Pergi ke Shirakawa-go
Terletak di jantung pegunungan berkabut Gifu, Shirakawa-go terasa jauh dari dunia, namun untuk sampai ke sana ternyata cukup mudah loh.
Dengan Kereta dan Bus: Mulailah petualangan Anda dari kota-kota terdekat seperti Takayama, Kanazawa, atau Toyama. Dari sana, bus-bus indah berkelok melalui pegunungan, membawa para pelancong ke desa dalam waktu 1,5–2 jam.
Setiap tikungan menawarkan pemandangan lembah-lembah subur Jepang dan pedesaan yang menawan, menciptakan suasana sebelum Anda tiba.
Dengan mobil pribadi: Bagi mereka yang mendambakan kebebasan dan fleksibilitas, berkendara melalui jalur pegunungan yang berkelok adalah pengalaman tersendiri.
Jalanannya melengkung melewati hutan, sungai, dan bukit-bukit, menjadikan perjalanan sebagai gambaran daya tarik tenang desa tersebut. Selama musim puncak, reservasi awal untuk tempat parkir dan akomodasi sangat dianjurkan untuk memastikan kunjungan yang lancar.
Tiba lebih awal tak hanya membantu dengan tempat parkir namun juga memberi Anda kesempatan untuk menjelajahi desa sebelum kerumunan datang.
5. Warisan Dunia UNESCO
Menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO datang dengan tanggung jawab. Komunitas menyeimbangkan pariwisata dengan pelestarian yang hati-hati, memastikan bahwa pesona rumah gassho-zukuri dan lanskap sekitarnya tetap utuh.
Inisiatif pariwisata ramah lingkungan membantu menjaga ekosistem halus desa, memungkinkan pengunjung menikmati keindahannya tanpa mengorbankan warisannya.
6. Desa Terindah Asia 2025
Ada alasan mengapa Shirakawa-go disebut sebagai desa terindah di Asia. Ini bukan hanya tentang atap yang diselimuti salju, bunga sakura, atau daun musim gugur yang berapi-api.