KONTEKS.CO.ID - Merek pakaian dalam dan pakaian santai milik Kim Kardashian, Skims, akan memulai debut fisiknya di Uni Emirat Arab (UEA), dengan pembukaan toko fisik pertamanya di Mall of the Emirates di Kota Dubai.
Didirikan pada tahun 2019, Skims dengan cepat menjadi terkenal karena pendekatan inklusifnya terhadap pakaian dalam, menawarkan beragam warna dan ukuran kulit. Sejak itu, merek ini telah berkembang menjadi pakaian santai, pakaian olahraga, dan pakaian renang.
Kesuksesan merek ini didukung oleh sederet selebritas pendukung, termasuk Kendall Jenner, Hailey Bieber, SZA, Sabrina Carpenter, dan bahkan salah satu pendiri merek tersebut, Kardashian sendiri, yang secara rutin muncul dalam kampanye.
Skims juga telah merilis kolaborasi bergengsi, termasuk koleksi bertema Barbie dan lini kapsul edisi terbatas dengan rumah mode Fendi dan Dolce & Gabbana.
Mengutip Arab News, merek ini tersedia di wilayah tersebut secara eksklusif melalui Ounass, platform e-commerce mewah yang berbasis di UEA yang dioperasikan oleh Al Tayer Group.
Dikenal karena membawa merek-merek internasional kelas atas seperti Harvey Nichols, Bloomingdale’s, Prada, dan lainnya ke Teluk, Al Tayer juga bertanggung jawab memperkenalkan Skims ke Timur Tengah pada bulan Desember 2020.
Kardashian baru-baru ini meluncurkan produk baru di bawah naungan Skims yakni Seamless Sculpt Face Wrap, masker wajah bergaya shapewear yang telah memicu perdebatan daring.
Dijual seharga USD48 dan diinfus dengan benang kolagen, produk ini terjual habis dalam 24 jam, didorong oleh pelanggan yang berharap mendapatkan garis rahang yang lebih tegas, seperti yang diiklankan.
Meski beberapa orang memuji produk ini sebagai pendekatan non-invasif dan inovatif untuk membentuk kontur, yang lain mengkritik Skims karena mempromosikan standar kecantikan yang tidak realistis dan berkontribusi pada ketidakamanan citra tubuh.
Seorang netizen di X menulis: "Tidak percaya orang-orang benar-benar membeli masker wajah Skims ini,".
"Tidak yakin bagaimana ini akan mengubah rahang atau bentuk wajah Anda sama sekali. Dagu atau rahang resesif memang nyata dan dapat diperbaiki, tetapi tidak dengan masker," timpal pengguna lain.