KONTEKS.CO.ID - Seekor gurita menyerang bocah laki-laki berusia 6 tahun di sebuah pameran interaktif di Akuarium San Antonio, Amerika Serikat.
Ibunda korban, Britney Taryn menjadi viral di TikTok dengan klaim bahwa seekor gurita di akuarium mencengkeram lengan putranya, Leo hingga menyebabkannya memar parah dengan bekas hisapan setelah kunjungan yang mengerikan pada Senin, 14 Juli 2025.
"Gurita itu mulai keluar, naik ke atas kaca. Saya dan teman saya tidak yakin harus berbuat apa. Tidak ada karyawan di sekitar, jadi kami mulai berteriak minta tolong," kata Taryn kepada New York Post.
"Karyawan itu datang dan hanya berkata, 'Oh, dia sangat suka bermain hari ini.' Dan kemudian dia tidak bisa melepaskan gurita itu," kenang sang ibu.
Baca Juga: 9 Manfaat Gurita untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui, No 6 untuk Urusan Ranjang
Dua karyawan Akuarium San Antonio itupun dipanggil untuk membantu melepaskan tentakel yang mencengkeram dari lengan anak laki-laki itu.
Tiga orang membutuhkan total waktu lima menit untuk bergulat dengan bocah itu agar lepas dari kraken mini, menurut Taryn.
Foto-foto menunjukkan Leo menderita memar berwarna ungu tua akibat terkena cangkir hisap di sepanjang lengan kanannya, dari pergelangan tangan hingga ketiaknya.
"Selama kunjungan mereka sebelumnya ke akuarium sentuh, seorang karyawan akuarium biasanya berada di dekat akuarium gurita untuk memandu interaksi," ujar Taryn kepada KSAT.
Taryn mengajukan keluhan kesejahteraan hewan kepada Departemen Pertanian Amerika Serikat yang mengklaim Leo mengalami memar parah akibat hisapan dan bahwa karyawan di lokasi meremehkan insiden tersebut.
Di TikTok, ibu yang ingin membalas dendam ini mengunggah video salah satu pawang di Akuarium San Antonio yang tampak kewalahan oleh gurita liar yang mencengkeram lengannya.
Baca Juga: 1 Lawan 1, Paus Orca Bunuh Hiu Putih Besar: Tak Pernah Terjadi dalam Sejarah!
Dalam klip TikTok Akuarium San Antonio tersebut, karyawan tersebut menjelaskan bahwa gurita pada dasarnya ingin tahu dan lebih lanjut bahwa mereka memiliki paruh yang beracun.