KONTEKS.CO.ID - Wisata edukasi dan konservasi Aviary Park Indonesia di Bintaro Creative District, Tangerang Selatan resmi dibuka pada Senin, 24 Februari 2025.
Menteri Kehutanan Indonesia, Raja Juli Antoni meresmikan Aviary Park bersama Wakil Menteri Kehutanan, Sulaiman Umar dan Presiden Direktur Aviary Park Indonesia, Michael Sumampau.
Juga hadir petinggi Jaya Real Property, dan Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.
Baca Juga: Kejagung Tahan 7 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak, Termasuk Dirut Pertamina Patra Niaga
Peresmian tambah semarak di tengah rintik hujan dengan kehadiran Raline Shah dan ayahnya, Dr. H. Rahmat Shah yang adalah Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI).
Aviary Park Menambah Lembaga Konservasi di Indonesia
Raja Juli Antoni mengatakan, Kementerian Kehutanan mendukung penuh semua pihak yang memiliki keinginan untuk membuat lembaga konservasi satwa.
“Kementerian selalu mendukung segala inisiatif baik dari sipil society, private sector, maupun pengusaha yang memiliki keinginan untuk terlibat dalam menjaga satwa kita,” kata Raja Juli.
Baca Juga: Penting Bagi Pebulu Tangkis Pemula, Panduan Cara Memilih Kok yang Sesuai Kebutuhan
Raja Juli mengungkapkan, dengan hadirnya Aviary Park Indonesia, saat ini tercatat ada 83 lembaga konservasi yang ada di seluruh Indonesia.
“Saya mengajak lembaga-lembaga konservasi lain yang sekali lagi akan membantu pemerintah. (bahkan) ebih jauh lagi, membantu anak cucu kita untuk melihat keanekaragaman satwa kita,” ungkapnya.
Melepas Burung dan Kupu-Kupu
Setelah meresmikan Aviary Park, rombongan menyusuri taman sambil menanam pohon, melepas burung, dan kupu-kupu di dalam area Aviary Park Indonesia.
Aviary Park Indonesia berhasil mengembangbiakkan spesies yang dilindungi, seperti jalak Bali dan juga kupu-kupu.