kabar-baik

Nusantara, Film AI Indonesia Raih Best Documentary di AI Film Awards Cannes 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 | 11:16 WIB
Nusantara produksi Helmy Yahya meraih Best Documentary di AI Film Awards Cannes 2025. (Foto: Film Nusantara)

 

KONTEKS.CO.ID - Kecerdasan buatan (AI) kini tak hanya hadir di bidang teknologi dan kesehatan, tapi juga mulai merambah industri perfilman.

AI memungkinkan proses produksi lebih cepat, efisien, dan kreatif.

Aturan Oscar untuk Era Film AI

Pada 21 April 2025, Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengumumkan aturan baru terkait penggunaan AI dalam film.

Meskipun diperbolehkan, keterlibatan manusia tetap menjadi faktor penentu dalam penilaian.

Baca Juga: Anak Ajaib Berdarah Tangerang! Umur 10 Tahun, Friedrich Wendt Sudah Jadi Mahasiswa Universitas Munster Jerman: Matematikanya Gila!

"Penggunaan AI tidak meningkatkan atau mengurangi peluang nominasi. Yang paling penting adalah sejauh mana manusia menjadi inti dari karya kreatif tersebut," bunyi pengumuman resmi Oscars.

Perdebatan Aktor AI di Hollywood

Kemunculan aktor virtual, seperti Tilly Norwood, memicu protes di Hollywood.

SAG-AFTRA menegaskan, "Kreativitas harus berpusat pada manusia."

Penolakan ini mencerminkan kekhawatiran para pekerja film terhadap potensi AI menggantikan peran manusia.

Baca Juga: Pangku Menggebrak BIFF 2025: 4 Penghargaan Jadi Bukti Kejayaan Reza Rahadian

Film AI Indonesia, Nusantara, Mendunia

Di Indonesia, film dokumenter Nusantara produksi Helmy Yahya, berhasil meraih Best Documentary di AI Film Awards Cannes 2025.

"Ini momen krusial bagi Indonesia. AI memberi ruang bagi kreativitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar," ujar Bisma Fabio Santabudi, dosen film Universitas Multimedia Nusantara yang dilansir Konteks.co.id pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Baca Juga: Transportasi Publik Jakarta Mendunia, Raih Peringkat ke 17 Dunia

Halaman:

Tags

Terkini