Di puncak daftar, ada Hong Kong, Shanghai, dan Beijing yang menduduki posisi tiga teratas. London dan Seoul juga masuk dalam daftar ini.
Posisi ke-17 ini menunjukkan bahwa kita sedang berada di jalur yang tepat untuk mengejar standar kualitas transportasi kelas dunia.
Warga Jakarta sudah tidak asing lagi melihat kebersihan dan keteraturan di stasiun MRT atau TransJakarta yang terus berbenah.
Prestasi ini juga diharapkan dapat menjadi pemantik bagi kota-kota lain di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas transportasi publiknya.
Angkutan umum yang layak dan terintegrasi adalah salah satu kunci untuk menciptakan kota yang lebih ramah dan berkelanjutan.
Gubernur Pramono Anung sendiri berharap peringkat ini bisa terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
“Mudah-mudahan dengan ini kita bisa lebih baik, bukan lagi ranking 17, tapi bisa lebih tinggi lagi,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, operator transportasi, dan partisipasi aktif masyarakat, bukan tidak mungkin suatu saat nanti Jakarta bisa masuk ke dalam 10 besar dunia.***