Kejari Buka Suara! Ammar Zoni Terseret Jaringan Narkoba di Rutan Salemba, Fakta Baru Bikin Geger Publik!

“Perannya bukan pengguna pasif. Dia ikut mengatur jalur peredaran di dalam rutan. Semua ini terang dalam hasil penyidikan dan keterangan tersangka lain,” ungkap salah satu pejabat penegak hukum yang menangani kasus ini.

Keberadaan barang bukti sabu dan tembakau sintetis menjadi bukti kuat bahwa jaringan ini sudah berjalan lebih dari sekali.

Baca Juga: Tudingan Mutasi Perwira Bermuatan Politis Tak Berdasar, DPR: Bisa Merusak Kepercayaan Publik Terhadap TNI

Pihak kejaksaan memastikan proses hukum akan berjalan tanpa pengecualian, meski Ammar berstatus public figure.

“Kami tegaskan, status publik figur tidak membuat seseorang mendapat perlakuan khusus. Semua tersangka diproses dengan perlakuan sama,” tegas Agung.

“Berkasnya sudah lengkap. Setelah tahap dua, kami akan segera limpahkan ke pengadilan untuk disidangkan,” lanjutnya.

Baca Juga: Puslabfor Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Penyebab Ledakan Dahsyat di Gedung Farmasi Tangsel

Respons Kuasa Hukum dan Manajer

Kuasa hukum Ammar Zoni sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi.

Namun, Chris, manajer Ammar, mengakui bahwa ia sudah mendengar kabar pelimpahan tersebut.

“Sudah saya dengar, dan saya juga sedang menunggu keterangan resmi dari pihak keluarga maupun pengacara,” kata Chris saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Baca Juga: Profil Ribka Haluk, Perempuan Asli Papua yang Punya Rekam Jejak Gemilang, Kini Bagian Komite Eksekutif Pembangunan Papua

Kasus ini kembali memantik diskusi soal lemahnya pengawasan di lembaga pemasyarakatan.

Ammar Zoni, yang pernah tersandung kasus narkoba sebelumnya, kini menghadapi tuduhan yang jauh lebih berat: aktif dalam jaringan peredaran di balik jeruji.

“Kasus ini bukan hanya soal individu. Ini tentang bagaimana sistem pengawasan di rutan bisa ditembus jaringan narkoba. Fakta persidangan nanti akan sangat krusial,” ucap seorang pengamat hukum pidana dari Universitas Trisakti.

Baca Juga: Nadiem Makarim Kembali Huni Sel Rutan Salemba