Serba-serbi dan Kronologi Ari Lasso vs WAMI: Kisruh Royalti yang Berujung Lagu Digratiskan

KONTEKS.CO.ID - Ari Lasso tengah jadi sorotan publik usai perseteruannya dengan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) memanas.

Mantan vokalis Dewa 19 itu secara terbuka menyoroti transparansi distribusi royalti lagu-lagunya yang menurutnya tidak sesuai dengan semestinya.

Polemik bermula ketika Ari mengunggah keluhan di media sosial pada Senin, 11 Agustus 2025.

Baca Juga: Siapkan Surat Lamaran Kalian, Kemenag Usul 71 Ribu Formasi Penyuluh Agama ke KemenpanRB

Ia merasa heran lantaran hanya menerima royalti sekitar Rp765.000, padahal menurut perhitungannya seharusnya lebih besar.

Yang mengejutkan, Ari juga mengungkap adanya transfer dana ke rekening orang yang tidak dikenalnya.

"Dari sekian puluh juta yang menetes hanya 700-an ribu, dan lebih parahnya lagi ditransfer ke rekening bernama Mutholah Rizal. Saya benar-benar bingung," tulis Ari.

Klarifikasi dari WAMI

Baca Juga: Rupiah Tertekan Lagi Lawan Dolar AS, Apa Sebenarnya yang Pemicu Utama Pelemahan Ini?

Tak tinggal diam, WAMI segera memberikan klarifikasi. Mereka menegaskan bahwa jumlah royalti Ari sebenarnya mencapai puluhan juta rupiah dalam periode Januari–Juli 2025.

Menurut Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, kesalahan hanya terjadi pada pengiriman email laporan yang tidak lengkap.

"Data yang diterima Ari Lasso bukanlah total royalti keseluruhan. Hanya laporan distribusi Juli 2025. Dalam 7 bulan terakhir, total royalti yang diterima Ari sudah puluhan juta rupiah," jelas Adi.

Baca Juga: KPK Kemungkinan Jerat Eks Wamenaker Noel Ebenezer Dkk dengan Pasal TPPU

Ari Lasso Tetap Kecewa

Meski begitu, klarifikasi tersebut justru memicu kekecewaan baru.

Ari merasa WAMI seakan membalikkan fakta dengan menyampaikan informasi kepada media sebelum dirinya sempat meminta maaf atas kekeliruan.