Baca Juga: Banjir Barito Utara Rendam 70 Desa, 60 Ribu Lebih Warga Terdampak, Status Darurat Ditetapkan
Tak hanya itu, pelantun Cinta Dari Timur tersebut juga menyampaikan pesan penuh semangat di media sosial, “Sekali layar terkembang, surut kita berpantang.”
Kalimat tersebut menegaskan bahwa Rayen tidak akan mundur dalam memperjuangkan kehormatan marganya.
Perseteruan ini menjadi sorotan bukan hanya karena melibatkan dua nama besar di industri musik Indonesia, tetapi juga karena menyentuh isu yang lebih dalam yakni penghormatan terhadap identitas kultural dan martabat pribadi di ruang publik.
Kini, publik menanti bagaimana kelanjutan kasus ini, dan apakah akan ada titik damai di balik panasnya perdebatan soal royalti musik dan harga diri.***
Artikel Terkait
Agnez Mo Merasa Jadi Tumbal Gara-Gara Promotor Belum Bayar Royalti Lagu Bilang Saja Ciptaan Ari Bias
Surat Terbuka Ahmad Dhani: Agnez Mo adalah Manusia yang Sombong
Ahmad Dhani Sentil Agnez Mo: 10 Tahun Nyanyikan Cinta Mati Tanpa Izin, Tanpa Royalti, Tanpa Terima Kasih!
Ahmad Dhani Siap Rekrut Vokalis Sukatani Jadi Staf di DPR, Janjikan Gaji Lebih Besar
Puluhan Musisi Gugat UU Hak Cipta ke MK, Tuntut Kepastian Hukum Soal Royalti