KONTEKS.CO.ID - Banjir besar melanda Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa pagi, 22 April 2025.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana ini telah berdampak pada lebih dari 60.000 jiwa dan memaksa pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat selama sepekan.
Dampak Luas, Ribuan Rumah Terendam
Baca Juga: Kamis 24 April 2025, 4 Kode Redeem FC Mobile Sudah Cukup Mengantar Kalian ke Podium Juara
Abdul Muhari, selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengungkapkan bahwa banjir telah meluas hingga sembilan kecamatan dan menyebabkan 11.353 rumah warga terendam air.
Fasilitas umum pun tak luput dari genangan, termasuk 96 tempat ibadah, 82 sarana pendidikan, 32 fasilitas kesehatan, 51 kantor pemerintahan, serta 39 jembatan.
Status Tanggap Darurat Berlaku 21–27 April
Pemerintah Kabupaten Barito Utara menetapkan status tanggap darurat banjir mulai 21 hingga 27 April 2025.
Baca Juga: Babak Baru Konsolidasi BUMN! Danantara Resmi Ambil Alih Kendali Merger Raksasa Pelat Merah
Langkah ini bertujuan mempercepat penyaluran bantuan dan pemulihan kondisi masyarakat.
Pemerintah pusat bersama instansi daerah terus berkoordinasi untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar.
Bantuan Mendesak dan Prioritas Utama
Abdul Muhari menyebut bahwa sejumlah kebutuhan mendesak harus segera dipenuhi untuk para korban, mulai dari makanan siap saji, selimut, pakaian, matras, hingga tenda dan peralatan dapur.
Artikel Terkait
Gubernur Bali Terbitkan Aturan Lebih Ketat buat Wisatawan, Demi Tradisi dan Budaya
Gempa Bumi M6,6 Mengguncang Pulau Karatung
Zona Merah OPM Papua Pindah dari Nduga ke Yahukimo
Oknum Ormas Bakar Mobil Polisi, Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Perhatikan Anak dan Istri Pelaku
Kabar Duka, Legenda Gunung Lawu dan Pemilik Warung Tertinggi di Indonesia Mbok Yem Meninggal Dunia