Perseteruan di Balik Isu Royalti Musik Kian Panas, Kini Rayen Pono Resmi Laporkan Ahmad Dhani

KONTEKS.CO.ID - Dunia musik Tanah Air kembali diwarnai konflik panas antara dua musisi ternama, Rayen Pono dan Ahmad Dhani.

Di tengah ramai-ramainya perdebatan soal royalti musik, keduanya justru terlibat perseteruan pribadi yang menarik perhatian publik.

Bahkan Rayen memutuskan membawa kasus ini ke jalur hukum.

Baca Juga: Bos Lippo Group James Riady Janji Bereskan Masalah Meikarta: 'Kami Ikut Arahan Menteri'

Awal mula konflik bermula dari sebuah undangan debat terbuka terkait isu royalti musik yang digelar oleh Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) dan Ahmad Dhani di Artotel, Senayan, Jakarta, Kamis 10 April 2025.

Dalam undangan tersebut, nama Rayen ditulis sebagai Rayen Porno, yang kemudian memicu kemarahan Rayen karena dianggap telah menghina marganya, "Pono", yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Valid beredar surat undangan DEBAT TERBUKA dari @ahmaddhaniofficial & @aksibersatu. Dan saya yakin dengan sengaja @ahmaddhaniofficial menghina dengan nulis nama saya RAYEN PORNO, dan itu menyinggung keras saya karena PONO itu adalah marga yang menyangkut kehormatan keluarga!" tulis Rayen melalui Instagram.

Merasa dilecehkan, Rayen langsung menuntut permintaan maaf dari Ahmad Dhani secara personal.

Baca Juga: Spekulasi Carlo Ancelotti Dipecat Real Madrid Makin Kencang, Xabi Alonso Pengganti Favorit

Permintaan tersebut pun disampaikan Dhani lewat pesan pribadi, yang kemudian diunggah oleh Rayen ke media sosial.

Ia menyebut bahwa dirinya telah memaafkan dan akan tetap hadir dalam debat sebagai bentuk komitmen terhadap profesi dan klarifikasi isu.

Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Rayen memutuskan mengambil langkah hukum atas dugaan penghinaan terhadap marganya.

Rabu, 23 April 2025, Rayen bersama tim kuasa hukumnya melayangkan laporan resmi ke Bareskrim Mabes Polri.

"Hari Rabu 23 April 2025 jam 10 pagi, kami akan bertolak ke Mabes Bareskrim Polri untuk melayangkan tuntutan," ungkap Rayen.