Isa Bajaj Pilih Slow Living di Magetan, dari Jualan Sayur hingga Bertani Tomat

KONTEKS.CO.ID - Komedian Isa Bajaj atau Isa Wahyu Prastantyo kini menjalani kehidupan sederhana di kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.

Setelah lama tidak terlihat di dunia hiburan, Isa ternyata memilih untuk menetap di desa dan berprofesi sebagai penjual sayur hingga ayam potong di pasar tradisional.

Keputusan ini diambil demi menjalani hidup yang lebih tenang dan damai bersama keluarga.

Tak hanya berjualan sayur dan ayam potong, Isa Bajaj juga diketahui membuka usaha warung Nasi Tempong.

Baca Juga: Rosan Roeslani: Danantara Jadi Lembaga Paling Banyak Diawasi, Laporan Langsung ke Presiden

Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan warungnya, ia menanam sendiri tomat rantai, jenis tomat khusus berbentuk menyerupai belimbing yang digunakan sebagai bahan utama dalam sambal tempong.

"Jadi, aku kan usahanya warung tempong dan kalau mau bikin sambal tempong itu pakai tomat rantai, tomat khusus yang bentuknya kayak belimbing, ujar Isa saat ditemui beberapa hari lalu di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

"Nah, pas awal buka warung, aku beli tomat dan itu harus datang langsung ke ladang, kalau telat, tomatnya busuk. Jadi, untuk mengantisipasi itu, aku menanam sendiri di kebun," imbuhnya.

Keputusan untuk kembali ke kampung halaman ini membawa ketenangan bagi Isa dan keluarganya.

Saat ini, Isa mengaku benar-benar menjalani konsep slow living yang banyak diadopsi oleh kaum urban.

"Di Magetan hidup jauh lebih tenang dan damai. Anak istri juga tidak protes ketika kami memutuskan hidup di kampung. Bahkan, istri menyarankan menetap di Magetan saja daripada bolak-balik Jakarta-Magetan," jelasnya.

Baca Juga: Prabowo Resmi Luncurkan Danantara, SWF RI Masuk 10 Besar Dunia Kalahkan Qatar dan GIC Private Limited Singapura

Isa juga menegaskan bahwa berjualan di pasar lebih baik daripada mencari jalan pintas yang tidak halal.

"Menurut saya, berjualan di pasar lebih baik ketimbang menipu orang atau meminta-minta pada orang lain. Saya merasa lebih tenang menjalani hidup seperti ini," tambahnya.