KONTEKS.CO.ID – Airbus melakukan recall terhadap 6.000 unit A320 yang beroperasi di seluruh dunia. Penarikan tersebut terkait potensi gangguan komputer kendali akibat radiasi Matahari.
Berdasarkan data yang tersedia, Indonesia mengoperasikan lebih dari 200 pesawat Airbus A320 series yang digunakan oleh sejumlah maskapai penerbangan nasional.
Dari jumlah tersebut, ada 38 pesawat di antaranya yang wajib menjalani perbaikan terkait program recall dari pabrikan pesawat Eropa tersebut.
Baca Juga: Mola TV Resmi Pamit Akhir 2025: Pengguna Diminta Siap-Siap
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut ada 6 (enam) perusahaan penerbangan di Tanah Air yang menggunakan armada Airbus A320. Masing-masing, Batik Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Indonesia AirAsia, Pelita Air, dan TransNusa.
Data Ditjen Perhubungan Udara juga mencatat ada 207 unit A320 series yang beroperasi di Indonesia. Sebanyak 143 unit tengah beroperasi dan 38 unit atau 38 unit harus menjalani perbaikan.
Jadwal Penerbangan A320
Berbicara recall Airbus, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub, Lukman F Laisa, mengimbau para calon penumpang untuk mengecek jadwal penerbangan dari maskapai tengah menjalani proses perbaikan pada armada Airbus-nya.
Baca Juga: Rampung, Bank Jakarta Salurkan Dana Pemerintah Rp1 Triliun, Paling Banyak di Sektor Produktif
Ia memperkirakan perbaikan membutuhkan waktu 3 hingga 5 hari sejak instruksi recall disampaikan.
Calon penumpang sangat dianjurkan melakukan konfirmasi ulang untuk jadwal penerbangannya, terutama keberangkatan tanggal 30 November sampai 4 Desember 2025.
Juga rajin memantau pengumuman resmi maskapai, khususnya jika pesawatnya adalah Airbus A320 series. "Penundaan dan pembatalan tak dapat dihindari karena banyaknya pesawat A320 yang beroperasi di Tanah Air serta di seluruh dunia,” saran Lukman. ***