KONTEKS.CO.ID - Pemerintah akan memperketat pengawasan terhadap produk bersertifikat halal yang diimpor dari China.
Pengawasan ini diperketat melalui koordinasi yang lebih erat antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan KBRI Beijing.
Inisiatif ini mencakup inspeksi bersama terhadap perusahaan-perusahaan China yang memasok produk halal ke Indonesia.
Baca Juga: Cara Screenshot iPhone, Lengkap untuk Semua Model
Termasuk peninjauan fasilitas produksi, rantai pasok, dan rumah potong hewan di berbagai provinsi di China.
“Kerja sama ini mencerminkan komitmen kami untuk memperkuat jaminan halal terhadap produk impor dari China,” kata Parulian Silalahi, Wakil Kepala Perwakilan KBRI Beijing, Rabu lalu.
“Tim kami akan bekerja bersama para inspektur BPJPH untuk memastikan seluruh produsen bersertifikat memenuhi standar Indonesia.”
Baca Juga: Peradi Desak Polda Metro Jaya Tangkap Kelompok Preman Penyerang Advokat Pieter Ell Dkk
Menurut Chuzaemi Abidin, Deputi Bidang Pengawasan dan Pembinaan BPJPH, kemitraan ini bertujuan menjaga integritas halal di seluruh proses produksi dan distribusi.
“Kerja sama ini menunjukkan komitmen BPJPH untuk melindungi hak dan kepercayaan konsumen Muslim di Indonesia,” ujar Abidin.
“Verifikasi berkelanjutan sangat penting untuk memastikan bahwa produk bersertifikat tetap mematuhi prinsip-prinsip halal.”
Baca Juga: Tenaga Kesehatan Indonesia Kini Makin Mudah Bekerja di Kanada, Lowongan Kerja Terbuka Lebar
Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, makin menaruh perhatian pada penguatan sertifikasi halal untuk produk impor.
Hal ini guna memastikan kepatuhan penuh terhadap peraturan domestik dan memenuhi harapan konsumen.***