Baca Juga: Skandal Nadiem Makarim, Ahli Hukum: Tersangka Tanpa Bukti Cukup, HAM Dilanggar?
Respons Pramono: Efisiensi Dulu
Pramono nggak mau kalah tangguh. Dia rencanain tutup defisit lewat kreativitas. Salah satunya, terbitin obligasi daerah atau Jakarta Collaboration Fund.
Plus, efisiensi internal yaitu potong anggaran perjalanan dinas, konsumsi harian di Balai Kota, dan belanja non-prioritas.
"Yang jelas hal-hal efisiensi yang dilakukan yang berkaitan misalnya perjalanan dinas... Kemudian juga hal-hal yang berkaitan dengan makan, minum, dan sebagainya," ungkap Pramono.
Baca Juga: Skandal Nadiem Makarim, Ahli Hukum: Tersangka Tanpa Bukti Cukup, HAM Dilanggar?
Ini cara cerdas biar program prioritas kayak infrastruktur dan sosial tetap jalan.
Purbaya malah sempet bercanda, "Kayaknya (DBH) masih bisa dipotong lagi," sambil ketawa ringan.
Tapi serius, ini sinyal kolaborasi pusat-daerah lebih erat. Jakarta, sebagai ibu kota, tunjukin contoh adaptasi fiskal yang matang.***