ekonomi

Elon Musk Pecahkan Rekor Dunia! Jadi Manusia Pertama dengan Kekayaan Rp8.311 Triliun

Selasa, 7 Oktober 2025 | 05:49 WIB
Elon Musk (wallpaperbat.com)

KONTEKS.CO.ID - Elon Musk kini resmi menjadi manusia pertama di dunia dengan kekayaan tembus 500 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8.311 triliun.

Informasi kekayaan Pendiri Tesla dan SpaceX tersebut berdasarkan data Forbes Billionaires Index.

Pada Rabu, 1 Oktober 2025 waktu New York, kekayaan Musk bahkan sempat menyentuh USD500,1 miliar (sekitar Rp8.319 triliun) sebelum turun sedikit menjadi USD499 miliar (sekitar Rp8.300 triliun) di sore hari.

Baca Juga: Korupsi PLTU Kalbar Rugikan Negara Rp1,35 Triliun: Eks Dirut PLN dan Halim Kalla, Adik JK Jadi Tersangka!

Forbes mencatat kekayaan Musk masih di angka USD485,8 miliar (Rp8.063 triliun).

Kenaikan harta Elon Musk didorong oleh melonjaknya saham Tesla hingga 3,3% pada 1 Oktober lalu.

Dengan kepemilikan lebih dari 12% saham Tesla, setiap kenaikan kecil berarti tambahan miliaran dolar untuk kantongnya.

Sejak awal 2025, saham Tesla sudah naik lebih dari 20%, mendorong nilai kekayaan Musk bertambah sekitar USD6 miliar (Rp99,7 triliun) hanya dalam satu hari.

Baca Juga: Pascacabut Paspor Jurist Tan, Kejagung Periksa Direktur PT Turbo Mitra Perkasa Terkait Korupsi Laptop Chromebook

Selain Tesla, kekayaannya juga berasal dari SpaceX dan xAI, startup kecerdasan buatannya yang baru saja mencatat peningkatan valuasi signifikan.

Kalahkan Larry Ellison, Bos Oracle

Dengan pencapaian itu, Elon Musk kembali menyalip Larry Ellison, pendiri Oracle Corp.

Oracle Corp kini menempati posisi kedua orang terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar USD350,7 miliar (Rp5.830 triliun).

Baca Juga: Kejagung Kembali Periksa Kepala SKK Migas Terkait Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Sebelumnya, Ellison sempat menggeser Musk dari posisi puncak pada September 2025, setelah saham Oracle naik lebih dari 40% berkat ekspansi besar-besaran ke sektor cloud dan kecerdasan buatan (AI).

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB