ekonomi

Investor Ritel Bongkar Modus Pembobolan Akun Sekuritasnya: Ratusan Transaksi Gorengan dalam Hitungan Detik

Rabu, 17 September 2025 | 07:30 WIB
Seorang Investor mengeluhkan portofolionya hilang 90 persen. (Tangkapan layar Akun Youtube Leon Hartono)

KONTEKS.CO.ID - Kasus peretasan akun sekuritas kembali mencuat setelah seorang Ibu rumah tangga sekaligus investor ritel mengaku portofolionya terkuras habis akibat aksi tak dikenal.

Dalam sebuah perbincangan yang diunggah di akun Youtube Leon Hartono, ia blak-blakan menceritakan bagaimana seluruh saham blue chip miliknya dijual paksa dan diganti dengan saham gorengan hanya dalam waktu singkat.

“Bayangkan, hampir 600 transaksi terjadi hanya dalam dua jam. Semua saham BBRI, BBCA, BMRI saya ludes dijual,” ujarnya dengan nada getir. Dari semula Rp180 juta, nilai portofolionya tersisa hanya sekitar Rp20 juta.

Baca Juga: Tamliha Blak-blakan Sebut Jokowi Binasakan PPP

Modus yang menimpa korban terbilang janggal. Tidak ada penarikan dana keluar rekening dana nasabah (RDN).

Uang hasil penjualan saham justru diputar kembali untuk membeli saham berkapitalisasi kecil dan waran, lalu dijual dalam hitungan detik.

“Seolah ada pihak lain yang jadi lawan transaksi saya. Kalau sistem bursa benar-benar diawasi, lawannya mestinya bisa dilacak,” tambahnya.

Baca Juga: Seret Riza Chalid dari Malaysia, Mabes Polri Ajukan Red Notice ke Markas Interpol Prancis

Korban mengaku sudah melapor ke pihak sekuritas. Namun jawaban yang diterima baru sebatas “kasus masih diinvestigasi”.

Padahal, sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), setiap pengaduan wajib dijawab maksimal 10 hari kerja.

Bila hasilnya tak memuaskan, jalurnya adalah mediasi melalui OJK, proses yang bisa memakan waktu hingga enam bulan.

Baca Juga: Tamliha Ungkap PPP Tak Lolos PT, Ini Beberapa Gegaranya, Termasuk Manuver Jokowi

“Ini uang yang saya kumpulkan selama tujuh tahun, hasil tabungan sedikit demi sedikit. Jumlahnya cukup untuk biaya sekolah tiga anak saya selama dua tahun,” katanya.

Ia berharap kasus ini bisa segera diselesaikan secara internal, tanpa harus berlarut-larut.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB