KONTEKS.CO.ID -Investasi saham di tahun 2025 semakin dilirik generasi muda sebagai cara menambah kekayaan jangka panjang.
Fenomena ini terlihat dari meningkatnya jumlah rekening saham baru di berbagai platform digital.
Namun, meski tren terus tumbuh, banyak pemula masih merasa bingung ketika pertama kali masuk ke dunia pasar modal.
Baca Juga: Biar Nggak Keteteran, Begini Cara Mengawali Kuliah di Awal Semester
Apa Itu Investasi Saham?
Secara sederhana, investasi saham berarti membeli sebagian kecil kepemilikan dari sebuah perusahaan.
Ketika perusahaan berkembang dan nilainya meningkat, harga saham pun ikut naik. Dari situ investor bisa mendapatkan keuntungan.
Namun, saham bukan tanpa risiko.
Baca Juga: Undang Akademisi Pendukung Israel, Rektor UI Minta Maaf dan Akui Kecolongan
Harga bisa naik tinggi, tetapi juga bisa turun dalam waktu singkat.
Seperti dijelaskan oleh laman Investopedia yang dikutip pada Senin, 25 Agustus 2025, “Investor pemula sebaiknya memahami dasar-dasar sebelum terjun ke pasar. Edukasi finansial adalah kunci untuk mengurangi risiko dan membangun strategi yang tepat.”
Menentukan Tujuan dan Strategi
Tujuan investasi setiap orang berbeda.
Ada yang mengalokasikan dana untuk membeli rumah, membiayai pendidikan anak, atau sekadar menyiapkan dana pensiun.
Faktor usia juga berpengaruh. Investor muda biasanya lebih berani mengambil risiko demi pertumbuhan jangka panjang.