• Minggu, 21 Desember 2025

QRIS Sudah Meluncur di Jepang, Tak Ada Lagi Rupiah dan Yen

Photo Author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 13:04 WIB
QRIS resmi meluncur di Jepang pada Senin 25 Agustus 2025. (BI)
QRIS resmi meluncur di Jepang pada Senin 25 Agustus 2025. (BI)

KONTEKS.CO.ID - Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antara Indonesia dan Jepang pada Senin 25 Agustus 2025 di Jakarta dan Osaka.

Meski baru diresmikan hari ini, QRIS sudah dapat digunakan di Jepang sejak 17 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 RI.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, peluncuran ini membuka babak baru kerja sama Indonesia–Jepang, saat hubungan ekonomi kedua negara semakin lancar dan terhubung secara digital.

Baca Juga: BI Kerja Sama dengan Bank Sentral China, QRIS Makin Kuat Bersaing di Keuangan Digital Dunia

Dengan begitu, transaksi bilateral dapat dilakukan dengan mudah tanpa hambatan.

Perry menyebut sekitar 500 ribu wisatawan dari Indonesia maupun Jepang tidak lagi perlu menggunakan yen atau rupiah dalam bertransaksi.

“Ke mana pun mereka pergi, ke Okachimachi, Donki, Shibuya, di mana saja, cukup dengan handphone untuk menggunakan QRIS,” ujarnya dalam pidato di Jakarta, dikutip dari siaran langsung YouTube Bank Indonesia, hari ini.

Baca Juga: QRIS Resmi Berlaku di Jepang, WNI Makin Dimudahkan di Negeri Sakura

Dalam kesempatan yang sama, Minister di Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Ueda Hajime, menyampaikan jumlah wisatawan dan pebisnis asal Indonesia yang ke Jepang terus meningkat.

Menurutnya, selama berada di Indonesia, QRIS sudah menjadi metode pembayaran yang mudah dan praktis.

Pada tahap awal, WNI dapat menggunakan QRIS di 35 merchant di Jepang dengan memindai JPQR Global melalui aplikasi pembayaran domestik. Selanjutnya, JPQR juga akan tersedia di Indonesia.

Baca Juga: QRIS Makin Gencar Dipromosikan buat Turis Mancanegara

Hajime menambahkan, jumlah pekerja Indonesia di Jepang meningkat signifikan hingga 150 ribu orang, sementara jumlah mahasiswa Indonesia di Jepang telah berlipat ganda dalam satu dekade terakhir.

“Dengan sistem pembayaran lintas batas ini, saya berharap mereka bisa menggunakan metode pembayaran tanpa khawatir dengan perbedaan bahasa maupun mata uang,” kata Hajime.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X