ekonomi

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp7 Triliun per April 2025 tapi BI Sebut Masih Aman

Senin, 16 Juni 2025 | 19:45 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp7.039 Triliun per April 2025: BI Sebut Masih Aman (Pixabay/bartaIF)

 

KONTEKS.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia menembus angka US$431,5 miliar atau setara Rp7.039,4 triliun (kurs Rp16.314 per dolar AS) pada April 2025.

Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 8,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Itu ebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Maret 2025 yang tercatat sebesar 6,4 persen yoy.

Sumber Utang: Pemerintah dan Swasta

BI menjelaskan, ULN Indonesia berasal dari dua kelompok besar, yakni ULN pemerintah dan ULN swasta.

Baca Juga: Profil Novel Baswedan: Dari Penyidik Tangguh KPK hingga Kembali ke Polri Bantu Kawal Penerimaan Negara

1. ULN Pemerintah

Posisi utang luar negeri pemerintah per April 2025 mencapai US$208,8 miliar.

Jumlah ini tumbuh 10,4 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 7,6 persen.

Kenaikan ini dipengaruhi oleh dua faktor utama:

  • Penarikan pinjaman luar negeri untuk membiayai belanja negara.

  • Peningkatan aliran modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring meningkatnya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia meski di tengah gejolak pasar keuangan global.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Mariah Carey, Rp1,3 Juta hingga Rp7 Juta, Terbatas untuk 8 Ribu Penonton

BI menekankan bahwa ULN pemerintah dimanfaatkan untuk sektor-sektor prioritas pembangunan, antara lain:

  • Jasa kesehatan dan kegiatan sosial (22,3%)

  • Administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (18,7%)

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB