Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp7 Triliun per April 2025 tapi BI Sebut Masih Aman

Baca Juga: Helsinki dan UU 1956 Tak Atur Batas 4 Pulau, Yusril: Nanti Ketemu Muzakir Manaf dan Bobby

2. ULN Swasta

Sementara itu, utang luar negeri sektor swasta tercatat sebesar US$194,8 miliar, dengan pertumbuhan yang masih terkontraksi 0,6 persen (yoy).

Meski demikian, angka ini sedikit membaik dari kontraksi 1,0 persen pada Maret 2025.

BI: Utang Masih Aman

Meski mengalami pertumbuhan, BI menegaskan bahwa struktur ULN Indonesia masih tergolong aman dan terkendali, mengingat:

Baca Juga: Kecelakaan Balon Udara di Turki, 1 Orang Tewas, 19 Turis Indonesia Jadi Korban

Sebagian besar utang merupakan utang jangka panjang.

• Untuk pemerintah, 99,9 persen dari total ULN adalah jangka panjang.
• Untuk swasta, proporsi utang jangka panjang mencapai 76,9 persen dari total ULN.

Struktur ini memberikan ruang stabilitas yang lebih baik dalam menghadapi potensi risiko pembiayaan jangka pendek.

Baca Juga: Legenda Manchester United Sebut Antony Layak Dapat Kesempatan Kedua, tapi Tidak untuk Garnacho!

Meningkatnya ULN Indonesia per April 2025 mencerminkan kebutuhan pembiayaan pembangunan yang tetap tinggi, diiringi optimisme investor global terhadap fundamental ekonomi nasional.

Meski demikian, pengelolaan utang yang hati-hati tetap menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan fiskal dan stabilitas ekonomi jangka panjang.***