ekonomi

Rupiah Tertekan! Apa Penyebabnya dan ke Mana Arah Kurs ke Depan?

Senin, 16 Juni 2025 | 14:47 WIB
Penyebabnya rupiah tertekan. (Freepik.com)

KONTEKS CO.ID - Senin pagi bukan waktu yang ramah bagi rupiah.

Nilai tukar mata uang kita dibuka dalam tekanan, berkisar antara Rp 16.300 hingga Rp 16.350 per dolar AS.

Pergerakan ini menunjukkan bahwa rupiah mudah tergelincir saat angin global mulai berembus kencang.

Baca Juga: Rapat Sengketa 4 Pulau, Kemendagri Belum Libatkan Gubernur Aceh dan Sumut

Dalam waktu singkat, pasar finansial kembali diguncang isu geopolitik dan ketegangan internasional.

Pekan sebelumnya, rupiah telah ditutup melemah dengan penurunan lebih dari 60 poin.

Seolah belum cukup, dolar AS justru menunjukkan penguatan, meskipun dalam skala tipis.

Apa sebenarnya yang sedang terjadi?

Baca Juga: Pakar Keamanan Israel Sebut Potensi Kota di Israel Hancur Total Diserang Iran

Ketegangan Timur Tengah Jadi Biang Kerok

Ketidakpastian global kembali mencuat setelah serangan Israel terhadap Iran.

Situasi ini menyulut kekhawatiran investor dan mendorong mereka untuk menghindari aset-aset berisiko.

Akibatnya, mata uang dari negara berkembang seperti Indonesia menjadi korban pelarian modal.

Baca Juga: Prabowo Diundang Presiden Rusia Vladimir Putin, Kewibawaan dan Kepercayaan Dunia

Fenomena seperti ini dikenal dengan istilah “risk-off”, ketika pasar memilih mundur dari investasi yang dianggap tidak aman.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB