• Minggu, 21 Desember 2025

Prabowo Menjawab Rumor Efisiensi Anggaran Berujung Gaji PNS dan ASN Dipotong

Photo Author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 22:58 WIB
Presiden Prabowo Subianto menjawab rumor gaji PNS dan ASN dipotong karena efisiensi anggaran. (X.com Prabowo Subianto)
Presiden Prabowo Subianto menjawab rumor gaji PNS dan ASN dipotong karena efisiensi anggaran. (X.com Prabowo Subianto)


KONTEKS.CO.ID - Kampanye efisiensi anggaran lagi greng-grengnya. Akibatnya, beredar rumor akan ada pemangkasan gaji pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN).

Meredam kabar tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan jawaban terkait rumor gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS bakal dipotong akibat regulasi efisiensi anggaran besar-besaran.

“Narasi isu gaji (PNS dan ASN) dipotong itu tidak benar," kata Prabowo saat berbicara di depan para pemimpin parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Hambalang, Bogor, Jabar, Jumat 14 Februari 2025.

Baca Juga: Anak Usaha PT IGM Dinyatakan Pailit, Indofarma Bakal Rugi Besar

Presiden menggaris-bawahi bahwa efisiensi anggaran negara yang tengah pemerintah lakukan tak akan mengganggu operasional sehari-hari pemerinrahan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, anggaran yang pemerintah hemat akan dialihkan ke program yang lebih bermanfaat untuk masyarakat luas. Di antaranya, penyediaan pupuk hingga perbaikan sekolah.

Karena itu, Prabowo mengajak parpol di koalisi KIM Plus agar mendukung upaya berhemat tersebut. 

Baca Juga: Nggak Ngantuk Lagi! Begini 3 Tips Mengatur Pola Tidur Saat Puasa

“Memang saya ingin laksanakan efisiensi, tapi jelas efisiensi ini tidak mengganggu pekerjaan operasi sehari-hari,” klaimnya.

Upaya penghematan terkait mengungari kegiatan yang dinilai tak penting. Misalnya, perjalanan dinas ke luar negeri. “Jadi habis itu kunker, seminar, FGD, forum group disscusion, apa yang didiskusikan? Rakyat perlu mitigasi rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Gak usah seminar lagi,” tegasnya.

Prabowo menambahkan, penghematan yang berhasil dilakukan sejauh ini sekitar Rp300 triliun. Ia mengklaim, program itu tanpa mengurangi anggaran program-program berjalan yang penting. Termasuk di bidang pendidikan. 

Baca Juga: Kumpulkan Bos Partai KIM Plus, Prabowo Tegas Larang Dendam dan Haramkan Seminar

“Kita sudah berhemat Rp300 triliun. Program-program berjalan tidak ada yang disentuh, apalagi pendidikan,” tandasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X