KONTEKS.CO.ID - Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido milik Hary Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe di Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) untuk disetop.
Proyek KEK Lido di bawah naungan MNC Group itu disetop atas perintah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Penghentiannya menunggu rekomendasi perbaikan yang perlu dilakukan oleh raksasa grup media tersebut.
"Prosesnya sampai saat ini kami sudah expose kemarin dengan para ahli. Para staf kami yang menangani baik itu di sanksi administrasi, di sengketa lingkungan, maupun di pidana, sudah kami bicarakan," ungkap Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup (Gakkum LH) Rizal Irawan, mengutip Kamis 13 Februari 2025.
Baca Juga: Menelisik Samsung Galaxy S25 Series, HP Inovasi AI dengan Kamera Revolusioner
"Nanti tunggu sanksi administrasi dari kita, mana saja yang perlu diperbaiki. Nanti ada petunjuk dari ahli. Untuk sementara mereka harus menyetop dulu pembangunannya," tegasnya.
Kementerian LH sendiri sudah mematok papan peringatan pengawasan lingkungan yang terpasang sejak 6 Februari lalu.
Abaikan Larangan, DPR Panggil PT MNC Land Lido
Sayangnya, pembangunan di lokasi kabarnya masih berlangsung. Karena itu, Komisi XII DPR menjdwalkan pemanggilan terhadap PT MNC Land Lido selaku manajemen pengelola KEK Lido yang bermasalah.
Baca Juga: Didakwa Bantu Harvey Moeis, Vonis Banding Helena Lim Juga Diperberat Jadi 10 Tahun dalam Kasus Korupsi PT Timah
Fakta itu Wakil Ketua Komisi XII DPR Bambang Haryadi sampaikan dalam rapat kerja dengan Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, pada Rabu kemarin.
"Minggu depan kami akan panggil mereka, kami akan klarifikasi di sini. Kalau perlu, kalau mereka tidak hadir, kita panggil paksa," tegasnya.
Kementerian LH memasang papan peringatan terhadap pengembang setelah menemukan dugaan pelanggaran. Di antaranya, aktivitas pembangunan yang tak sesuai dokumen lingkungan. Di samping itu, aktivitas pembangunan juga diduga memicu pendangkalan Danau Lido.
Baca Juga: Buka IIMS 2025, Menperin Berharap Tuah Pameran Bisa Jungkitkan Penjualan Mobil yang Melempem
Pihaknya juga menemukan fakta bahwa telah berlangsung perubahan luasan badan air Danau Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Awalnya luasan danau seluas 24,78 hektare.
Sekarang, merujuk citra satelit menyusut hanya 11,9 hektare. Artinya, ada pengurangan sekitar 12,88 hektare. ***
Artikel Terkait
Murka Hary Tanoe Dijawab Santai Mahfud MD Soal Migrasi Siaran TV Analog
Berstatus Kawasan Ekonomi Khusus, KEK Lido Milik Konglomerat HT Nikmati 'Obral Pajak'
Bicara Empat Mata, Hary Tanoe Ungkap Bicarakan ini dengan Jokowi
Ini Nama-nama Menkominfo Baru, dari Hary Tanoe hingga Ririek Adriansyah
Polda Metro Pastikan Tilang Manual Disetop Mulai Akhir Januari 2025, Mau Diganti Ini