Di mana, tahun sebelumnya ada di angka Rp22,10 triliun.
Kualitas kredit tetap terjaga dengan NPL Gross sebesar 2,54 persen dan NPL Nett sebesar 1,06 persen. Hal itu mencerminkan manajemen risiko yang disiplin dan strategi pengelolaan aset yang efektif.
Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan, Bank DKI juga memperkuat cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dengan rasio 173,20 persen.
Baca Juga: Green Day Live in Jakarta 2025: Panduan Lengkap dan Tips Nonton Konser!
Hal tersebut menunjukkan ketahanan permodalan yang solid dan kesiapan menghadapi potensi risiko di masa depan.
Penghimpunan Dana yang Kuat, dengan CASA yang Solid
Bank DKI juga tetap berhasil menjaga momentum pertumbuhan dengan total DPK meningkat menjadi Rp64,08 triliun, naik dari Rp63,63 triliun pada tahun sebelumnya.
Padahal, sedang terjadi persaingan ketat dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).
Rasio Current Account Saving Account (CASA) pun terjaga pada level 43,70 persen. Hal itu mencerminkan strategi optimalisasi dana murah untuk mendukung efisiensi biaya dana (Cost of Fund).
Lalu, kondisi likuiditas perseroan berada dalam level yang sehat dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 82,99 persen.
Baca Juga: Green Day Live in Jakarta 2025: Panduan Lengkap dan Tips Nonton Konser!
Kondisi tersebut memastikan bahwa Bank DKI memiliki fleksibilitas yang cukup dalam ekspansi kredit tanpa mengorbankan stabilitas likuiditas.
Prospek 2025: Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inovasi Digital
Bank DKI terus mengembangkan strategi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.
Fokusnya, pada digitalisasi, efisiensi operasional, dan pengembangan produk inovatif.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis sepanjang tahun 2024 untuk memperkuat fundamental bisnis.
Hal ini, kata Romy, ini akan menjadi landasan bagi pertumbuhan yang lebih agresif di tahun 2025.
Artikel Terkait
Tingkatkan Level Persaingan, Bank BTN Luncurkan Super App Bale by BTN: Semua Layanan Perbankan di Tangan
Alasan Asli Penjualan Gas Melon Dibatasi, Anak Buah Sri Mulyani Beberkan Harga Sebenarnya dari LPG 3 Kg
Bentengi Data Nasabah, Bank BTN Tak Ragu Belanja Modal untuk Keamanan Siber
Isa Rachmatarwata Jadi Tersangka Jiwasraya, Seret Nama Besar Telkom
Imbas Kejagung Geledah Kantor, Bahlil Langsung Copot Dirjen Migas Achmad Muchtasyar