Jika terjadi kesalahan dalam proses ini, maka data yang ditampilkan bisa tidak akurat," ujarnya lagi.
Selain itu, kesalahan input data juga dapat menjadi penyebab lain. Sistem berbasis data rentan terhadap human error, seperti kesalahan ketik atau kelalaian dalam pembaruan informasi.
Kemungkinan lainnya adalah adanya manipulasi data akibat peretasan.
Baca Juga: Bocor! Surat Kedubes China ke Kemlu RI: Ngeluh 44 Warga RRC Diperas Oknum Pegawai Imigrasi
"Meskipun sistem keamanan Google sangat canggih, bukan tidak mungkin terjadi upaya peretasan atau penyusupan oleh aktor jahat yang berusaha mengacaukan informasi finansial," ujar Pratama.
Dampak Luas dari Kesalahan Data Kurs
Ketidaktepatan informasi nilai tukar mata uang di Google berpotensi menimbulkan dampak luas.
Banyak pihak, termasuk pebisnis, investor, hingga wisatawan, bergantung pada Google untuk mendapatkan data kurs sebelum melakukan transaksi.
Jika informasi yang diberikan tidak sesuai dengan kenyataan, hal ini bisa mengakibatkan kerugian finansial, baik dalam skala kecil maupun besar.
Oleh karena itu, sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Google memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keakuratan data yang ditampilkan.
Meski Google bukan penyedia data finansial utama, tetap diperlukan mekanisme verifikasi yang ketat untuk menghindari kesalahan serupa di masa mendatang.
Jika hal seperti ini terjadi berulang kali dan tidak segera diperbaiki, Google berisiko dianggap lalai dalam menyajikan informasi akurat kepada publik.
Baca Juga: Orang Indonesia Mau Coba? Kebun Binatang China Jual Air Kencing Harimau untuk Obat Rematik
"Dalam era digital saat ini, penyebaran berita palsu atau informasi yang salah dapat menimbulkan ketidakstabilan di berbagai sektor. Oleh karena itu, penting bagi platform digital untuk meningkatkan pengawasan dan akurasi data yang disediakan,” kata Pratama.***
Artikel Terkait
Nilai Rupiah Makin Loyo Seusai Iran Rudal Israel: Rp15.686 per USD!
Mike Tyson Beli Rumah Mewah Usai Duel lawan Jake Paul, Harganya Tembus Ratusan Miliar Rupiah
Tok! Harga BBM Pertamina Pertamax dkk Naik Ratusan Rupiah per 1 Februari 2025
Warganet Heboh, Kurs Rupiah Terhadap Dolar Cuma Rp8 Ribu di Google
Heboh Kurs Rupiah Terhadap Dolar Rp8 Ribu, Bank Indonesia Hubungi Google