KONTEKS.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir telah membeberkan sejumlah capaian 100 hari kerja Kementerian BUMN pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam keterangan tertulis pada Senin, 20 Januari 2025, Erick Thohir mengklaim banyak langkah telah ditempuh untuk Asta Cita pemeritahan Prabowo-Gibran.
Namun dalam paparan ini, Erick Thohir tidak menyampaikan kendala yang ada dan permasalah yang saat ini menjadi sorotan publik.
Menurut Erick Thohir, Kementerian BUMN akan tetap melanjutkan dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai kementerian dan badan strategis dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Sebanyak 16 kementerian dan enam badan strategis dilibatkan Kementerian BUMN untuk mendukung Asta Cita.
Baca Juga: Kebakaran di Kemayoran, 543 Rumah Ludes Hingga Ribuan Warga Mengungsi
Disampaikan bahwa kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
“Dalam waktu kurang dari 100 hari, kita telah menunjukkan langkah nyata dan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan," ujar Erick Thohir keterangan tertulis yang dikutip Selasa, 21 Januari 2025.
Kemudian guna mendukung hilirisasi dan penguatan nilai tambah dalam negeri, Kementerian BUMN menguatkan kerja sama dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM serta Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional untuk mempercepat hilirisasi komoditas strategis.
Baca Juga: DPR Harus Bentuk Pansus Pagar Laut, Aparat Tindak Hukum dan Tegak Lurus Pada Presiden
Percepatan capain yang menjadi cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam hal penghiliran dan ketahanan energi menjadi tujuannya.
Hilirisasi diharapkan berperannpenting dan mampu meningkatkan nilai tambah dalam negeri dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi.
Menurut Erick Thohir, sejumlah perusahaan BUMN seperti MIND ID berkontribusi untuk hilirisasi minerba, PTPN untuk hilirisasi perkebunan, Perhutani untuk kehutanan, serta Pertamina dan PLN untuk ketahanan energi nasional.
Artikel Terkait
Bagi-bagi Hadiah Kursi Komisaris BUMN untuk Tim TKN Prabowo-Gibran
Bagi-bagi Kursi Komisaris BUMN, Anggota DPR Siti Nurizka Jadi Komut di PT Pupuk Sriwidjaja
Komisaris Vs Komisaris Independen, Siapa yang Lebih Penting di BUMN?
Baru Dilantik Jadi Menteri BUMN Lagi, Erick Thohir Langsung 'Ngegas' Pangkas Jumlah Perusahaan Pelat Merah
Menjabat Wamen BUMN dan Komisaris PLN, Aminuddin Ma’ruf Masih Sering Didemo