• Minggu, 21 Desember 2025

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Akui Belum Umumkan Skema Baru Subsidi BBM Karena Satu Hal Ini

Photo Author
- Jumat, 17 Januari 2025 | 12:53 WIB

KONTEKS.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah masih kesulitan menerapkan skema baru penyaluran BBM bersubsidi. Sebab, data yang ada masih tumpang tindih.

Oleh sebab itu, sebut Bahlil Lahadalia, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mensinskronkan data konsumen Pertalite yang belum valid.

Menteri ESDM mengatakan, hingga kini masih banyak data masyarakat yang tumpang tindih. Data BPS yang digunakan adalah masyarakat yang masuk dalam kategori miskin sehingga berhak menerima BBM subsidi ataupun BLT untuk menggantikannya.

Baca Juga: Intip Perjalanan dan Strategi Bisnis Kopi Tuku: Ikon Perkopian Indonesia Paling Kekinian

"BPS sudah memberikan ke saya, tapi lagi kita memperbaiki lagi data-datanya. Kita itu kan, data kita ini kan belum solid," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Kamis 17 Januari 2025.

Saat ini, data masyarakat yang berhak menerima bantuan ataupun pengalihan BBM subsidi ini masih tumpang tindih. Bahlil mengaku ia idak mau tujuan subsidi BBM malah dinikmati oleh yang tidak berhak menerima.

"Jangan sampai tujuan kita itu tidak sesuai dengan apa yang kita lakukan," jelasnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Masih Optimis Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Ini Syaratnya

Oleh sebab itu Kementerian ESDM akan melakukan survei lagi. Nantinya saat data antara BPS dan survei Kementerian ESDM sudah sinkron, Bahlil memastikan pihaknya akan segera mengumumkan BLT pengganti BBM bersubsidi.

Sebelumnya, Kementerian ESDM mengumumkan pemerintah bakal meluncurkan bakal skema baru subsidi BBM berupa bantuan langsung tunai (BLT).

Saat ini, kata Bahlil, progres penyusunan skema pengalihan subsidi BBM telah mencapai 98 persen.

Baca Juga: Fakta-fakta Dendam Lama Nanang Gimbal Hingga Membunuh Sandy Permana

"Kita akan umumkan di tahun ini. Doakan saja kalau datanya sudah selesai. Karena datanya jangan sampai tumpang tindih," tutupnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X