KONTEKS.CO.ID - Indonesia memutuskan tidak akan melakukan impor beras pada tahun depan, baik untuk kebutuhan konsumsi masyarakat maupun keperluan industri.
Kebijakan ini diambil karena pemerintah menilai pasokan dalam negeri mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasional.
Keputusan tersebut disampaikan usai rapat koordinasi kementerian di Jakarta yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Ketahanan Pangan, Kementerian Perdagangan, serta Badan Pusat Statistik, baru-baru ini.
Baca Juga: BUMN Peduli Hadir untuk Negeri, BRI Berkomitmen Penuh dalam Pemulihan Bencana di Sumatra
Dalam pertemuan itu, pemerintah menegaskan komitmen menjaga kemandirian pangan melalui optimalisasi produksi domestik.
Deputi Bidang Koordinasi Perdagangan dan Distribusi Kemenko Ketahanan Pangan, Tatang Yuliono, mengatakan seluruh kebutuhan beras, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun bahan baku industri, akan dipenuhi dari hasil panen dalam negeri.
“Pemerintah tidak melihat urgensi membuka keran impor,” ucapnya.
Baca Juga: Gunung Padang dalam Pusaran Sejarah, Mitos, dan Ilmu Pengetahuan
Sejalan dengan kebijakan tersebut, pemerintah juga menolak usulan Kementerian Perindustrian untuk mengimpor sekitar 381 ribu ton beras industri pada 2026.
Pemerintah meyakini ketersediaan beras lokal masih memadai.
Kebijakan tanpa impor ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia, termasuk kawasan perdagangan bebas seperti Sabang di Aceh.
Baca Juga: Setelah 130 Tahun, Fosil 'Java Man' Akhirnya Pulang ke Indonesia, Ini Perincian Bagian Tubuhnya
Tatang menambahkan, evaluasi terhadap kebijakan impor pangan akan terus dilakukan melalui rapat neraca komoditas yang dijadwalkan berlangsung secara berkala antarkementerian terkait.
Keyakinan pemerintah bertumpu pada kinerja sektor pertanian sepanjang 2025.
Artikel Terkait
Potret Kegagapan Penanganan Bencana di Aceh: Warga 3 Jam Jalan Kaki Susuri Tebing demi Beras dan BBM
Mentan Andi Amran Sulaiman Klaim Stok Aman, 44 Ribu Ton Beras Digelontorkan ke Daerah Bencana
Diduga Ditegur Pemerintah Pusat dan Gubsu, Wali Kota Medan Kembalikan Bantuan 30 Ton Beras ke UEA
Banjir Sumatera Parah, Indonesia Tolak Bantuan Asing: 30 Ton Beras dari UEA Dikembalikan