KONTEKS.CO.ID - Perusahaan energi asal Italia, Eni S.p.A., melaporkan penemuan cadangan gas signifikan di Cekungan Kutai, lepas pantai Kalimantan Timur.
Temuan ini berasal dari sumur eksplorasi Konta-1 yang dibor hingga kedalaman 4.575 meter dalam wilayah kerja Muara Bakau Production Sharing Contract (PSC) yang dioperasikan Eni.
Dalam keterangan resmi, Eni menyebut sumur tersebut menemukan gas pada formasi batu pasir berusia Miosen dengan kualitas reservoir yang dinilai sangat baik, termasuk porositas dan permeabilitas tinggi.
Baca Juga: Analis: Semua Indikator Penetapan Bencana Nasional di Sumatra Terpenuhi
Berdasarkan estimasi awal, cadangan gas di empat lapisan reservoir mencapai sekitar 600 miliar kaki kubik (Bcf).
Dan, potensi tambahan dari area prospek Konta dapat mendorong total sumber daya menembus 1 triliun kaki kubik (Tcf).
Konta-1 berlokasi dekat fasilitas produksi Eni yang telah beroperasi dan beberapa temuan sebelumnya, sehingga membuka peluang sinergi pengembangan.
Kedekatan infrastruktur ini memungkinkan percepatan rencana pengembangan melalui koneksi langsung ke fasilitas eksisting.
Keberhasilan pengeboran tersebut juga memperkuat rencana Eni untuk melanjutkan kampanye eksplorasi di Cekungan Kutai.
Perusahaan berencana mengebor empat sumur tambahan pada 2026.
Dalam PSC Muara Bakau, Eni memegang porsi kepemilikan 88,334 persen, sementara Saka Energi menguasai 11,666 persen.
Sementara, Zacks Investment Research memberikan peringkat Hold untuk saham Eni.
Artikel Terkait
SKK Migas Temukan Cadangan Gas di Pulau Seram Maluku
4 Destinasi Wisata di Kutai Kartanegara, Nikmati Alam, Budaya Hingga Sejarah
Pertalite Menghilang di Sejumlah Wilayah Tanah Air, di Kutai Barat Harganya Rp20.000 per Liter
Video Viral Pegawai Dinas PUPR Kutai Timur Pesta di Kantor, Ada Sawer dan Botol Miras
TNI AL Siapkan KRI Surabaya Angkut Bantuan di Antaranya Gas LPG untuk Korban Bencana di Sumatera