Sorotan Dampak dan Seruan Tindakan
Farhan menegaskan pemerintah sebenarnya punya akses penuh terhadap data impor yang masuk melalui pelabuhan besar.
“Data itu mudah didapatkan. Kami hanya tunggu aksi korektifnya. Kalau tidak, enam perusahaan lain bisa menyusul bangkrut,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi langkah Menteri Keuangan yang mulai menekan impor ilegal, termasuk lewat penyelidikan impor barang thrifting.
Menurutnya, jalur ini bisa membuka siapa pemain besar di balik mafia impor yang merugikan industri nasional.
Baca Juga: Cuaca Jakarta 1 Desember 2025: Hujan, Petir, dan Jakarta Pusat Berawan Sepanjang Hari
Berikut lima pabrik yang resmi tutup pada 2025:
1. PT Polychem Indonesia – Karawang
2. PT Polychem Indonesia – Tangerang
3. PT Asia Pacific Fibers – Karawang
4. PT Rayon Utama Makmur (Sritex Group)
5. PT Sulindafin – Tangerang
Gelombang ini menjadi sinyal keras bahwa masa depan industri tekstil Indonesia butuh intervensi nyata bukan sekadar janji di atas kertas.***
Artikel Terkait
Blibli PHK 270 Karyawan, Managemen Janji Berikan Paket Kompensasi Sesuai Aturan
Ribuan Buruh Kepung Gedung DPR, Desakan Revisi UU Cipta Kerja Menggema di Tengah Badai PHK
1.500 Karyawan Pabrik Bulu Mata Terbesar di Indonesia Kena PHK, KSPSI Bongkar Investor Tiba-tiba Kabur
PHK Massal di Depan Mata, WIKA Kaji Likuidasi Anak Perusahaan Usai Terlilit Utang Rp48 Triliun
PHK Massal di Depan Mata, 800 Lebih Perusahaan Anak Cucu BUMN Terancam Dilikuidasi
Badai PHK Hantam Singapura: 19.800 Pekerjaan Hilang, Sektor Teknologi dan Properti Paling Terpukul