KONTEKS.CO.ID - Pada 2024, Indonesia mengekspor durian senilai USD1,8 juta atau sekitar Rp30 miliar ke Thailand dan Hong Kong.
Selain itu Indonesia juga terus mulai mengirim durian segar ke China tahun ini.
Indonesia kini memang berupaya merebut pangsa perdagangan durian yang menguntungkan di China.
Baca Juga: Korban Tewas Banjir Asia Tenggara Melampaui 250 Orang, Indonesia Waspada
Itu setelah kerja sama bilateral di sektor tersebut menguat, menurut Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia.
Sejak Indonesia menandatangani protokol ekspor durian beku dengan Administrasi Umum Bea Cukai China pada Mei lalu, delapan perusahaan lokal telah lolos proses verifikasi.
Dengan demikian, produsen Indonesia dapat mengekspor langsung ke China tanpa melalui perantara seperti Thailand dan Malaysia.
Tahun lalu, Indonesia mengekspor 600 ton durian dengan nilai USD1,8 juta, terutama ke Thailand dan Hong Kong, menurut Badan Pusat Statistik.
Angka tersebut adalah yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Petani durian di China fokus pada kualitas demi memenuhi tingginya permintaan domestik akan buah berduri itu
Baca Juga: Anne Jakrajutatip Diburu Polisi Thailand, Miss Universe 2025 Kian Diterpa Kontroversi
“Indonesia berusaha memanfaatkan meningkatnya selera konsumen China terhadap durian, meski masih tertinggal dari produsen durian seperti Thailand dan Vietnam,” kata Eliza Mardian, peneliti di Centre for Reform on Economoics Indonesia.
“Ketertinggalan itu karena kendala logistik dan perizinan,” dia menambahkan.***
Artikel Terkait
Pemerintah Malaysia Diminta Jadikan Durian Buah Nasional, 7 Juli Hari Peringatannya
Indonesia Tolak Klaim Malaysia soal Durian sebagai Buah Nasional, Begini Perdebatannya
Malaysia Minta Indonesia Kalem soal Klaim Durian sebagai Buah Nasional
Kapal Pesiar China Hindari Jepang Imbas Hubungan Memanas, Parwisata Korea Selatan Ketiban Durian Runtuh