KONTEKS.CO.ID - Harga emas Antam hari ini kembali naik setelah beberapa hari sempat melemah.
Kenaikan ini cukup signifikan karena harga emas Antam 24 karat melonjak Rp40.000 per gram dan kini berada di level Rp2.380.000 per gram.
Pergerakan ini memberi sinyal baru bagi kamu yang rutin memantau perkembangan harga logam mulia untuk kebutuhan investasi jangka panjang.
Baca Juga: Susul Vivo, SPBU Shell Segera Jual BBM Usai Sepakat Beli dari Pertamina
Pada Selasa, 25 November 2025, situs resmi Logam Mulia mencatat harga emas ukuran 0,5 gram berada di angka Rp1.240.000.
Untuk ukuran yang lebih besar, emas 10 gram kini dibanderol Rp23.295.000.
Sementara emas batangan 1 kg kembali bergerak ke level tinggi, yakni Rp2.320.600.000.
Jika ditarik ke belakang, harga emas Antam dalam sepekan terakhir berada di kisaran Rp2.322.000 hingga Rp2.380.000 per gram.
Baca Juga: KPK Sampaikan Jawaban Menohok di Sidang Praperadilan Tersangka Korupsi e-KTP Paulus Tannos
Sementara dalam sebulan, fluktuasinya relatif stabil pada rentang Rp2.350.000–Rp2.380.000.
Stabilitas ini menunjukkan bahwa pasar emas global dan domestik masih bergerak hati-hati, tetapi mulai kembali menguat setelah tekanan nilai tukar beberapa waktu lalu.
Harga Buyback Juga Naik
Tidak hanya harga jual, buyback atau harga pembelian kembali oleh Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp40.000 per gram sehingga berada di posisi Rp2.241.000 per gram.
Baca Juga: BPS Buka 190 Ribu Lowongan Petugas Sensus Ekonomi 2026 pada Januari–Februari
Buyback ini penting untuk kamu yang sedang mempertimbangkan untuk menjual emas sebagai bagian dari strategi pengelolaan portofolio.
Sesuai ketentuan yang berlaku melalui PMK Nomor 81 Tahun 2024, transaksi buyback senilai di atas Rp10.000.000 dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5% yang langsung dipotong dari total nilai transaksi.
Aturan ini membuat proses jual beli emas tetap mudah dilakukan tanpa harus mengurus administrasi tambahan.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Baca Juga: Pesan Menag Nasaruddin Umar Maknai Hari Guru Nasional 2025: Didiklah Anak dengan Penuh Cinta!
Artikel Terkait
Ekonom Anthony Budiawan Sebut Redenominasi Rupiah Hanya Pengalihan Isu: Tak Ada Untungnya dalam Ekonomi
Bank Dunia Puji Ketangguhan Rupiah, Sebut Paling Stabil di Antara Pasar Negara Berkembang
Perusahaan Sarang Burung Walet RLCO Gelar IPO, Ada Nama Mantan Bos BNI di Kursi Komisaris
BPS Buka 190 Ribu Lowongan Petugas Sensus Ekonomi 2026 pada Januari–Februari
Susul Vivo, SPBU Shell Segera Jual BBM Usai Sepakat Beli dari Pertamina