KONTEKS.CO.ID - Polandia melihat peluang besar dalam pasar halal Indonesia, seiring dengan rencana penandatanganan perjanjian dagang antara Jakarta dan Uni Eropa (UE).
Perjanjian dagang itu dilihat Polandia bakal membuka akses luas bagi ekspor daging.
Antusiasme terhadap kerja sama perdagangan meningkat pesat sejak Indonesia dan UE menandatangani kesimpulan substantif perundingan Free Trade Agreement (FTA) pada September lalu, setelah hampir 10 tahun negosiasi.
Baca Juga: Bisa Pulang ke Rumah, Refly Harun: Roy Suryo Cs Tetap Produktif dan Akan Terus Berjuang
Kesepakatan bernama Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) ini akan menghapus sejumlah besar tarif, termasuk pada produk pertanian dan pangan asal Eropa.
Wladyslaw Teofil Bartoszewski, Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Polandia, dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis 13 November 2025, menyampaikan harapan negaranya terhadap implementasi perjanjian tersebut.
Ia mengakui nilai perdagangan tahunan Indonesia–Polandia hingga kini masih tergolong kecil, yakni di bawah USD2 miliar.
Baca Juga: Bukan Cuma Bank, DJP Segera Bisa Lihat Saldo E-Wallet Masyarakat Mulai Tahun 2026
Angka tersebut, menurutnya, “terlalu kecil” bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa.
Di tengah volume perdagangan yang masih lesu, Polandia kini berharap CEPA dapat menjadi jalan bagi ekspor daging halal mereka ke negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
“Kami adalah produsen unggas terbesar di Uni Eropa. Kami juga merupakan eksportir besar daging sapi dan produk halal di kawasan ini,” kata Bartoszewski.
Baca Juga: DPR dan Pemerintah Sahkan Pasal 112A RKUHAP, Penyidik Kini Boleh Sita Aset Tanpa Izin Pengadilan
“Kami ingin memanfaatkan kesempatan lewat CEPA, mengingat Indonesia memiliki populasi besar yang mungkin tertarik pada produk tersebut,” Bartoszewski menambahkan.
“Kami siap bekerja sama, dan tentu akan jauh lebih mudah setelah CEPA mulai berlaku,” lanjutnya.***
Artikel Terkait
Mongolia Intip Peluang Ekspor Daging Halal Besar-besaran ke Indonesia
Pramono Anung Janji Pergub Larangan Konsumsi Daging Anjing dan Kucing di Jakarta Terbit dalam Satu Bulan
Prabowo Jajaki Impor Daging dan Kedelai dari Afrika Selatan untuk Tutupi Defisit Protein
Harga Telur dan Daging Ayam Melonjak Akibat MBG, Danantara Siapkan Proyek Peternakan Rp20 Triliun
Kuat Aroma Kolusi, KPK dan Kejagung Didesak Bongkar Dugaan Kongkalikong Impor Daging Beku