• Minggu, 21 Desember 2025

Transformasi Digital Sukses, Dirut Pegadaian Sebut Total Saldo Tabungan Emas Capai Rp35,04 Triliun

Photo Author
- Kamis, 13 November 2025 | 13:00 WIB
Ilustrasi Emas (freepik.com)
Ilustrasi Emas (freepik.com)

KONTEKS.CO.ID - PT Pegadaian (Persero) telah secara fundamental mengubah perilakunya dari sekadar tempat gadai tradisional menjadi sebuah bank emas digital raksasa.

Transformasi ini terbukti sukses mengubah perilaku finansial jutaan rakyat Indonesia. Per 31 Oktober 2025, perusahaan pelat merah ini melaporkan mengelola total 129 ton emas, sebuah angka fantastis yang tidak hanya berasal dari perhiasan yang digadaikan, tetapi juga dari kepercayaan publik yang kini hijrah menabung dalam bentuk logam mulia.

Dampak paling signifikan dari revolusi ini dirasakan langsung oleh masyarakat kelas menengah ke bawah melalui program Tabungan Emas (TE).

Baca Juga: Pecah Perang? Venezuela Mobilisasi Besar-besaran Pasukan Militer Sambut Kedatangan Kapal Perang Terbesar Amerika di Laut Karibia

Program ini telah meledak, menjaring 4,49 juta nasabah dengan total 4,54 juta rekening aktif. Jutaan nasabah ritel ini secara kolektif telah memindahkan tabungannya ke dalam bentuk emas, dengan total saldo di Pegadaian mencapai 15,75 ton, atau setara dengan nilai Rp35,04 triliun.

Keberhasilan mengubah kebiasaan menabung 4,5 juta orang ini didorong oleh peluncuran unit bisnis baru yang agresif, yakni Bullion Bank, pada Februari 2025.

Lini bisnis inilah yang menjadi mesin utama digitalisasi emas di Pegadaian. Hanya dalam sembilan bulan beroperasi, unit Bullion telah mengelola 28,67 ton emas (setara Rp60,83 triliun), membuktikan tingginya minat publik untuk memperlakukan emas sebagai aset keuangan yang likuid, bukan lagi sekadar simpanan fisik di bawah bantal.

Baca Juga: PHK Massal di Depan Mata, WIKA Kaji Likuidasi Anak Perusahaan Usai Terlilit Utang Rp48 Triliun

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, pada Rabu, 12 November 2025, merinci bahwa ekosistem bank emas ini kini melayani seluruh spektrum kebutuhan.

Untuk masyarakat yang ingin menabung jangka panjang, layanan depositi emas telah berhasil mengelola 1,86 ton (Rp4,14 triliun).

Bahkan, aktivitas perdagangan emas fisik di platform Pegadaian sangat aktif, dengan volume transaksi mencapai 7,68 ton (Rp14,14 triliun).

Pegadaian kini tidak hanya menerima simpanan, tetapi juga menyalurkan pinjaman dalam bentuk emas.

Baca Juga: Desain Seri Honor 500 Resmi Dibocorin Pabrikan, Begini Wujudnya

Damar mencontohkan, industri manufaktur atau pabrik yang membutuhkan emas sebagai bahan baku kini bisa meminjam logam mulia tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Sumber: Tirto.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X