KONTEKS.CO.ID - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan redenominasi rupiah yakni meengubah Rp1.000 menjadi Rp1 membutuhkan persiapan yang lama.
Pihaknya, kata Perry, kini lebih fokus menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Perry mengungkapkan hal itu dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu 12 November 2025.
Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters Japan 2025: Gregoria Mariska Comeback Gemilang ke 16 Besar!
"Yang berkaitan dengan redenominasi, tentu saja kami pada saat ini lebih fokus menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi, itu fokusnya adalah seperti itu," katanya.
Dia menyebut, redenominasi rupiah memerlukan timing dan persiapan yang lebih lama.
Sebagaimana diketahui, Perkara redenominasi diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029.
Kemenkeu menargetkan RUU Redenominasi dapat dituntaskan pada 2026 dan paling lambat tahun 2027.
“RUU tentang Perubahan Harga Rupiah merupakan RUU luncuran yang rencananya akan diselesaikan pada 2027," tulis PMK Nomor 70 Tahun 2025, mengutip Sabtu 8 November 2025.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Panggil Roy Suryo Cs Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi Besok
Kedaruratan pembentukan RUU Redenominasi adalah untuk efisiensi perekonomian, menjaga kesinambungan perkembangan perekonomian nasional, menjaga nilai rupiah yang stabil sebagai wujud terpeliharanya daya beli masyarakat, dan meningkatkan kredibilitas rupiah.
RUU Redenominasi pun kini sudah menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan, pengimplementasiannya juga melihat kesiapan teknis termasuk hukum, logistik, dan teknologi informasi.
"Bank Indonesia akan tetap fokus menjaga stabilitas nilai rupiah dan mendukung pertumbuhan ekonomi selama proses redenominasi berlangsung," ujar Ramdan dalam keterangan resmi yang diterima Konteks.co.id, pada Senin, 10 November 2025.
Artikel Terkait
Redenominasi Rupiah: Perubahan Nilai Mata Uang dan Dampaknya Pada Transaksi Sehari-hari
Menkeu Purbaya Kembali Menggebrak, Siapkan Redenominasi Rupiah: Ubah Rp1.000 Jadi Rp1!
Bukan Pemotongan Nilai! Begini Penjelasan Lengkap Redenominasi Rupiah yang Digaungkan Menkeu Purbaya
Guru Besar Ekonomi Sebut Redenominasi Rupiah Dinilai Berisiko Tinggi dan Mahal
BI: Redenominasi Rupiah Pertimbangkan Waktu hingga Stabilitas Politik