BI Targetkan QRIS Tembus China dan Korea Selatan

KONTEKS.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mengonfirmasi bahwa QRIS telah sukses mentransformasi lanskap pembayaran di Indonesia secara masif dan jauh melampaui target yang ditetapkan.

Hingga September 2025, standar pembayaran ini telah digunakan oleh 41 juta merchant atau pedagang.

Angka ini menjadi bukti nyata digitalisasi ekonomi kerakyatan, karena 90 persen lebih dari 41 juta merchant tersebut adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Keberhasilan mendigitalisasi jutaan warung, toko kelontong, dan pedagang kecil ini telah mendorong adopsi di level konsumen secara eksponensial.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengungkapkan bahwa total pengguna QRIS kini telah menembus 58 juta orang.

Volume transaksi meledak dan mencapai 10,33 miliar transaksi hingga September 2025.

Baca Juga: Netflix Guyur Bonus Rp250 Miliar ke Sony Gara-gara 'K-Pop Demon Hunters', Sekuel Siap Tayang 2029!

"Ini 158 persen dari target yang kita tetapkan," kata Filianingsih (Fili) di Jakarta, Selasa, 11 November 2025.

Bank Indonesia tidak puas hanya jago kandang. Fili menegaskan bahwa Indonesia kini tidak lagi ingin menjadi pengekor atau follower dalam sistem pembayaran global.

Dengan kesuksesan QRIS, Indonesia kini secara agresif memposisikan diri sebagai pelopor dalam integrasi pembayaran lintas batas, sebuah langkah yang berdampak langsung pada kenyamanan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

Dampak paling nyata dari ambisi ini sudah bisa dirasakan langsung oleh para turis dan pelancong asal Indonesia.

BI telah sukses mengimplementasikan QRIS antarnegara atau cross-border outbound.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Pahlawan, Ketua Ikatan Alumni Universitas Trisakti Puji Jasa Soeharto untuk Pembangunan RI dan Partai Golkar

WNI yang sedang berlibur atau berdinas ke Malaysia, Thailand, Singapura, dan yang terbaru, Jepang, kini tidak perlu lagi repot menukar uang tunai di money changer.