KONTEKS.CO.ID - Raksasa energi asal Italia, Eni, dan perusahaan minyak nasional Malaysia, Petronas.
Itu setelah Eni menandatangani perjanjian mengikat untuk membentuk perusahaan independen dengan menggabungkan aset hulu mereka di Indonesia dan Malaysia.
Perjanjian tersebut menetapkan pembentukan entitas baru dengan kepemilikan yang setara.
Baca Juga: Dapat Gelar Knighthood dari Raja Charles, David Beckham Kini Bergelar Sir, Resmi Jadi Bangsawan
Perusahaan independen itu nanti akan mengelola 19 aset, perinciannya 14 di Indonesia dan lima di Malaysia.
Perusahaan baru ini akan beroperasi secara mandiri secara finansial, dengan rencana investasi lebih dari USD15 miliar atau sekitar Rp240 triliun dalam lima tahun ke depan.
Investasi ini akan mendukung pengembangan sedikitnya delapan proyek baru dan pengeboran 15 sumur eksplorasi.
Baca Juga: Mengenal Rudal BrahMos yang Akan Dibeli Indonesia, Simbol Kemitraan Strategis India–Rusia
Itu guna mengembangkan sekitar 3 miliar barel setara minyak dari cadangan yang telah ditemukan.
Selain itu, perusahaan menargetkan potensi eksplorasi tambahan hingga 10 miliar barel setara minyak (boe) yang belum berisiko (unrisked).
Perusahaan juga akan mengintegrasikan portofolio besar aset gas yang sedang berproduksi dan dalam tahap pengembangan di Malaysia dan Indonesia.
Adapun basis produksi awalnya lebih dari 300.000 boepd dan target peningkatan menjadi lebih dari 500.000 boepd produksi berkelanjutan dalam jangka menengah.
Bisnis baru ini merupakan bagian dari strategi model satelit Eni, mengikuti keberhasilan kemitraan serupa seperti Var Energy di Norwegia, Azule di Angola, dan Ithaca di Inggris.
Artikel Terkait
Tangis Tiko Saat Ibundanya Eni Sukaesih Dievakuasi ke RSJ
Petronas Malaysia dan ENI Italia Kerja Sama Hulu Migas di Indonesia, Apa Misinya?
Kinerja BRI Kuartal III 2025, Laba Turun tetapi Aset Tembus Rp2.123 Triliun
Kinerja Positif Ditorehkan Bank Jakarta, Total Aset Tumbuh Rp90,72 Triliun III 2025
Kejagung Siap Lelang Aset Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Diserahkan ke Badan Pemulihan Aset