China Gelontorkan Investasi untuk Dominasi Industri Mobil Listrik Dunia, Indonesia Kebagian Rp365,16 triliun

Negara itu diperkirakan akan menjadi produsen baterai terbesar kedua di dunia setelah China.

Berbeda dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat, Hongaria tidak memiliki rencana untuk memutuskan hubungan ekonomi dengan Beijing.

Baca Juga: Kejagung Cecar Eks Dirut PT Rayon Utama Makmur Soal Korupsi Kredit Sritex

Hal itu menjadikannya mitra penting dalam rantai pasok global kendaraan listrik.***